TENGGARONG, konklusi.id – Bupati Kutai
Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyerahkan secara simbolis penghargaan atau
bonus kepada para pelaku olahraga Kukar yang berprestasi pada ajang Pekan
Olahraga Provinsi (Porprov) VII/2022 Kaltim di Berau, Selasa (18/4) di Masjid
Agung Sultan Sulaiman Tenggarong.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar Aji
Ali Husni dalam laporannya mengatakan, untuk menentukan nilai bonus yang
diberikan, sesuai ketentuan pihaknya membentuk tim penilai pemberian tali asih
insan olahraga berprestasi Kukar, yang terdiri dari akademisi, pelaku olahraga,
pengamat olahraga, wartawan olahraga, KONI dan Dispora, yang hasilnya kemudian
dibuatkan Surat Keputusan (SK) Bupati Kukar.
Insan Olahraga Kukar peraih prestasi
Porprov Kaltim di Berau, yakni Atlet berjumlah 1.445, pelatih 174, official
102, manajer 50, abor peraih medali terbanyak ada 10, jumlah cabor peraih
medali 49. Adapun besaran bonus untuk atlet peraih medali emas perseorangan
yakni Rp 50 juta, perak Rp 25 juta, perunggu Rp 10 Juta.
Untuk pelatih peraih emas Rp 50 juta, perak
Rp 25 juta, perunggu Rp 10 juta. Kemudian official peraih emas Rp 7,5 juta,
perak Rp 5 juta, perunggu Rp 2,5 juta. Untuk manajer peraih emas mendapatkan Rp
10 juta, perak Rp 7,5 juta, dan perunggu 5 juta. Untuk bonus medali emas cabor
sepak bola diberikan Rp 100 juta.
“Saat ini proses pencairan ke rekening
masing-masing sedang berlangsung, semua bonus terpotong pajak sesuai ketentuan
yang berlaku,” ujar Ali Husni yang disambut seruan Alhamdulillah dan senyum
lebar para insan olahraga Kukar berprestasi tersebut.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengawali
sambutannya mengatakan bahwa Ia ingat pada 11 November 2022 lalu juga di Masjid
Agung Sultan Sulaiman Tenggarong melepas dengan doa bersama keberangkatan insan
olahraga Kukar mengikuti Porprov ke Berau.
“Dan pada 27 Ramadhan ini, di tempat yang
sama (Masjid Agung.red) kita kembali berkumpul, untuk menunjukkan komitmen
Pemkab Kukar memberikan penghargaan kepada insan olahraga Kukar yang
berprestasi pada Porprov di Berau,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan penerima
bonus.
Dikatakannya, apa yang sudah dilalui
menunjukkan bahwa tak ada prestasi yang bisa dicapai tanpa adanya kekompakan,
maka Edi meminta insan olahraga Kukar untuk menjaga kekompakan sebagai modal
agar prestasi olahraga Kukar terus meningkat. Edi berterimakasih kepada KONI
Kukar, para Manjer, Official, Pelatih dan tentunya Atlet.
“Prestasi ini tak terlepas dari peran semua
yang ada di struktur olahraga itu, apapun bentuknya kegiatan yang kita lakukan
kalau pembinaan baik hasilnya akan baik,” ujarnya. Selanjutnya, Edi berharap
melalui momentum itu ia mengajak untuk bersama terus berkomitmen memperbaiki
kelemahan yang ada, khususnya dalam pembinaan semua cabor.
Edi mengaku sangat bangga meski Kukar di
peringkat ke tiga pada Porprov tadi. Karena, mengurus kabupaten itu beda dengan
mengurus kota, Kukar sendiri luasnya 27 ribu kilometer persegi lebih, jika
dibandingkan dengan Kota tetangga hampir 30 kali lipatnya.
“Maka dalam pembinaan mengumpulkan atlet
dari kecamatan saja penuh perjuangan. Tapi walaupun sulit alhamdulilah kita
bisa mencapai peringkat tiga se Kaltim. Dan saya lebih bangga lagi cabor sepak
bola Kukar berhasil meraih Emas,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Edi mengatakan bonus
diberikan dengan transaksi non tunai, hal itu untuk menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan. “Jangan lupa zakatnya, agar berkah dan besar manfaatnya
kepada keluarga dan saudara lainnya,” demikian ujarnya.
Hadir pada acara itu, unsur Forum
Koordinasi Pimpinan Daerah Kukar, Ketua KONI Kukar Rahman, Ketua MUI Kukar
Abdul Hanan, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar HM Bisyron, serta
sejumlah stakeholder lainnya. (adv/uyu)
Tulis Komentar