TENGGARONG, konklusi.id – Kukar kembali meraih Juara Umum
yang keenam kalinya secara beruntun pada acara MTQ tingkat Kaltim yang berlangsung
di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) atau Dome Balikpapan, Minggu
(21/5).
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi
Wakil Bupati (Wabup) Kukar Rendi Solihin, menerima piala Bergilir dan piala
Tetap Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 44 tingkat Provinsi Kaltim tahun 2023
dari Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
Penutupan yang ditandai pemukulan rebana oleh Wagub Kaltim
bersama 10 Kepala Daerah kabupaten/kota se-Kaltim tersebut, menghadirkan artis
Religi Opick dari Jakarta untuk menghibur para tamu undangan, kafilah dan para
pengunjung yang hadir.
Bupati Edi dan Wabup Rendi, didampingi Ketua Umum LPTQ Kukar
Sunggono, usai menerima piala bergilir dan piala tetap MTQ dari Wagub Kaltim
tersebut, langsung meminta kepada seluruh kafilah Kukar (peserta, pelatih, dan
official) untuk berfoto dengan piala bergilir dan tetap MTQ yang baru saja
dipertahankan.
Sebagai informasi, kafilah Kukar pada pukul 09.00 Wita telah meninggalkan
Golden Tulip Balikpapan menuju Kota Raja Tenggarong dengan Pengawalan (Patwal)
Polres dan Dishub Kukar. Selanjutnya, akan dilakukan arak-arakan mulai dari
simpang Loa Janan menuju Tenggarong yang nantinya berakhir di Masjid Agung
Sultan Aji Muhammad Sulaiman untuk dilakukan penyambutan oleh pemerintah daerah
setempat.
Edi Damansyah akan memberikan bonus bagi para kafilah yang
telah membawa harum nama Kukar hingga meraih predikat juara umum keenam kalinya
pada ajang MTQ ke 44 Kaltim. Hal itu Ia ungkapkan saat syukuran dan apresiasi
kepada kafilah MTQ di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Senin (21/5).
Lebih lanjut Bupati Edi menyebutkan untuk juara 1
mendapatkan bonus sebesar Rp. 25 juta plus umroh, bonus sebesar itu juga akan
diberikan kepada pelatihnya. Sementara untuk juara kedua sebesar Rp 22 juta,
demikian juga pelatihnya, untuk juara ketiga akan menerima Rp 19 juta, sama
halnya pelatih juga menerima jumlah yang sama dan plus umroh.
Keberhasilan para kafilah ini tidak lepas dari peran para
pelatih yang telah berkorban waktu, tenaga dan pikiran dengan penuh kesabaran
membimbing anak asuhnya.
“Untuk pelatih yang mendapatkan dobel bonus untuk mengambil
salah satu yang nilai paling besar, dan untuk bonus umroh yang diumrohkan bukan
cuma muridnya, kalau pelatihnya tidak kan kualat, jadi harus diumrohkan dua–duanya,”
candanya.
Untuk juara harapan yang selama ini tidak mendapatkan bonus,
karena ini juara umum keenam kalinya berturut-turut, juga akan mendapatkan
bonus,
“Untuk harapan satu kita kasih apresiasi sebesar Rp 7,5 juta, juara harapan dua Rp 6 juta, dan harapan ke tiga sebesar Rp 4,5 juta, bonus ini juga diberikan kepada masing-masing pelatihnya,” ujarnya. (adv/uyu)
Tulis Komentar