Bupati Lantik Pengurus Pramuka di Samboja dan Samboja Barat

$rows[judul] Keterangan Gambar : Edi Damansyah meminta pengurus Pramuka baru di Samboja dan Samboja Barat untuk segera bekerja serta mengutamakan pembinaan.

TENGGARONG, konklusi.id – Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melantik pengurus Kwartir ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Samboja dan Samboja Barat, di halaman kantor Camat Samboja Barat, Selasa (16/5).


Selain melantik kwartir ranting, Edi Damansyah yang juga Bupati Kukar melantik Majelis pembimbing ranting (Mabiran) Kecamatan Samboja dan Samboja Barat. Mabiran Kecamatan Samboja diketuai Camat Samboja Damsyik dan Kecamatan Samboja Barat Camat Samboja Barat Burhanuddin.

Pelantikan ditandai pembacaan ikrar dan sumpah janji Pramuka, dan penyematan tanda jabatan oleh Ketua Kwarcab Pramuka Kukar Edi Damansyah. Edi menyebutkan jabatan pada organisasi majelis pembimbing pada gerakan Pramuka merupakan ex officio adalah jabatan seseorang pada lembaga tertentu karena tugas dan kewenangan pada lembaga lain.

“Tolong nanti yang tidak hadir yang ada namanya dalam struktur untuk diberitahu, karena jabatan ini ex officio dan sudah saya jelaskan fungsi dan tugasnya, karena di Pramuka ini tidak akan berjalan dan berkembang dengan baik manakala majelis pembimbing rantingnya tidak melakukan pembinaan, tidak melakukan fasilitasi kegiatan kepramukaan,” ujar Edi.

Ia berharap keberadaan Majelis ranting agar terus mendorong, memfasilitasi dan mengarahkan para ketua dan jajaran struktur Kwartir ranting kecamatan Samboja dan Samboja Barat.

“Kita ketahui bersama bahwa kecamatan Samboja ini telah dimekarkan menjadi dua kecamatan, tentunya nanti akan ada penyesuaian perubahan, tolong nanti dilakukan dengan gerak cepat, karena struktur Pramuka ini bagian dari menentukan kerja dan kinerja bagaimana pembinaan Pramuka di Kecamatan Samboja,” harapnya.

Edi meminta agar Kwarran segera membentuk gugus depan – gugus depan (gudep) yang ada di satuan pendidikan, terutama satuan pendidikan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara.

“Seperti sekolah dasar (SD), SMP atau yang sederajat, lakukan koordinasi sehingga satuan pendidikan ditingkat atas bisa dibentuk dengan baik” pintanya.

Selain gugus depan, lanjutnya juga dibentuk beberapa organisasi lainnya, seperti Pramuka Peduli dan Satuan Karya (Saka) yang harus dibentuk, karena memang ini memerlukan organisasi yang dikoordinir dengan baik.

“Seperti saka kencana, saka Bhakti husada, saka bhayangkara, saka wirakartika, saka bumi dan saka pariwisata,” pungkasnya. (adv/uyu)

 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)