TENGGARONG, konklusi.id – Aparatur Sipil Negara (ASN) sektor
Pertanian di Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dan
Kompetensi Budidaya Panen dan Pasca Panen Kopi yang dilaksanakan Badan
Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Senin (9/10).
Kegiatan ini dibuka Sekretaris BKPSDM Suhada ditandai pengaluangan tanda
peserta.
Bupati Kukar Edi Damansyah melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Suhada menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan bimtek bagi ASN bidang pertanian. Tentu, sejalan dan mendukung Program Kukar Idaman khususnya dalam pembangunan pertanian dalam arti luas sub sektor perkebunan.
“Penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan professional merupakan bagian penting dan sangat menentukan untuk keberhasilan pembangunan pertanian. Saya berharap melalui Bimtek ini dapat mendorong percepatan pengembangan komoditas kopi di Kabupaten Kutai Kartanegara dari hulu sampai hilir (hilirisasi),” katanya.
Menurutnya, Kukar menjadi daerah sentra kopi salah satunya di wilayah Kecamatan Loa Kulu dan Marangkayu. Bahkan komoditas tersebut tergerus dengan komoditas lainnya seperti karet dan kelapa sawit.
“Namun, Alhamdulillah saat ini minat masyarakat (petani) untuk mengembangkan kopi sudah mulai tumbuh kembali, mengingat pangsa pasarnya sangat menjanjikan. Beberapa daerah sudah menjadi sentra pengembangan kopi, antara lain di wilayah Jonggon (Loa Kulu), Desa Perangat Baru (Marangkayu), dan Cipari Makmur (Muara Kaman),” ujarnya.
“Program-program tersebut tentu telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2021-2026. Tujuan dan Sasaran Utama dari program ini adalah peningkatan produktivitas, produksi dan tingkat kesejahteraan petani (Nilai Tukar Petani – NTP).” jelasnya. Bimtek budaya dan pasca panen kopi tersebut menghadirkan narasumber dari Jember. (adv/uyu)
Tulis Komentar