TENGGARONG, konklusi.id – Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara (Kukar) mengajak masyarakatnya menumbuhkan kesadaran untuk menekan
tingkat kecelakaan di jalan.
“Keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab kita bersama, maka tumbuhkan kesadaran kita untuk berlalu-lintas agar terhindar dari kecelakaan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono saat menyampaikan sambutan Bupati Edi Damansyah pada kegiatan “road safety campaign” sebagai puncak rangkaian kegiatan Pekan Keselamatan Jalan 2023, di Lapangan Basket Jalan KH Akhmad Muksin, Tenggarong, Minggu (8/10).
Kegiatan itu merupakan salah satu program untuk mendukung dekade aksi keselamatan jalan 2021-2030. Sejalan dengan kampanye keselamatan dunia dan mengacu pada tema yang dikeluarkan WHO pada pertemuan tingkat tinggi sidang umum PBB 2023 tema kegiatan ini yaitu “street for life, rethink mobility” berfokus pada transportasi berkelanjutan, khususnya kebutuhan untuk beralih ke berjalan kaki, bersepeda, dan menggunakan transportasi umum.
Berdasarkan data korlantas Polri, jumlah kecelakaan 2020 menurun hingga 14 persen dibandingkan pada 2018, jumlah kecelakaan yang terjadi sebanyak 109.215 dan pada 2019 angka tersebut naik sebanyak 116.411, sedangkan pada 2020 turun menjadi 100.028 kejadian. Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan juga ikut menurun sekitar 18 persen, yaitu pada 2018 sebanyak 29.472 jiwa, turun pada 2019 menjadi 25.671 jiwa, dan turun lagi pada 2020 menjadi 23.529 jiwa.
Penurunan angka kecelakaan tersebut, salah satunya disebabkan oleh turunnya mobilisasi lalu lintas pada masa pandemi covid-19. Namun, pada 2021 angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mengalami kenaikan, mencapai 103.645 kasus. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan data tahun 2020 yang sebanyak 100.028 kasus.
Meskipun situasi berubah, namun tetap saja terjadi kecelakaan sehingga menyebabkan kerugian baik jiwa maupun materil. Melihat fakta di atas, kata Sunggono sudah selayaknya semua stakeholder menunjukkan kepedulian terhadap permasalahan keselamatan lalu lintas jalan. Melalui kegiatan ini hendaknya menumbuhkan kesadaran untuk berupaya menekan tingkat kecelakaan di jalan.
“Besar harapan kami kiranya kegiatan ini dapat terus menumbuhkan rasa cinta akan keselamatan dan dapat meminimalisir angka korban lalu lintas dimasa yang akan datang,” harapnya.
Hadir pada acara itu jajaran Kemenhub, Dishub Kaltim dan Kukar, Polda Kaltim, Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah, dan masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut sekaligus berolahraga pada area Car Free Day (CFD) di Tenggarong tersebut
Kegiatan tersebut diisi dengan jalan santai, senam bersama yang juga diikuti Sekda Sunggono, donor darah, lomba mewarnai sehingga menambah semarak acara tersebut. (adv/uyu)
Tulis Komentar