TENGGARONG, konklusi.id – Bupati dan Wakil
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah-Rendi Solihin berkomitmen
menuntaskan program ‘Kukar Idaman’ yang sudah masuk ke dalam RPJMD 2021-2026.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin saat bersilaturahmi
bersama warga Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai tepatnya di Langgar
babussalam, Senin (10/4).
“InsyaAllah Pemkab Kukar terus berkomitmen
terhadap program yang sudah masuk kedalam RPJMD 2021-2026. Ada 23 program
dedikasi yang sudah dijanjikan Edi Damansyah dan Rendi Solihin yang satu
persatu Insya Allah akan terus direalisasikan,” katanya.
Dijelaskan Rendi Solihin, jika dahulu
setiap periode itu untuk menyelesaikan visi-misi satu RPJMD membutuhkan waktu
lima tahun. Dan periode kali ini sangat berbeda. “Saya Wakil Bupati Rendi
Solihin bersama Bupati Edi Damansyah memiliki waktu kurang lebih 36 bulan ke depan
atau kehilangan masa jabatan sekitar 18 bulan untuk menuntaskan janji-janji
dalam program ‘Kukar Idaman’, dikarenakan adanya pesta demokrasi Pilkada
serentak yang akan dilaksanakan tahun 2024, sehingga yang seharusnya periode
kami sampai 2026, hanya bisa dituntaskan sampai tahun 2024,” ujarnya.
Kendati demikian Rendi meyakinkan warganya
agar tidak khawatir dengan sisa masa tersebut melainkan Rendi Solihin
optimistis dengan waktu yang sangat singkat tersebut, Insya Allah kami terus
berkomitmen untuk terus menyelesaikan program ‘Kukar Idaman’.
“Ada 23 program dedikasi Kukar Idaman yang
sudah masuk dalam RPJMD 2021-2026, salah satunya program Rp 50 juta/RT/tahun,
Alhamdulillah sudah terealisasikan dengan baik di tahun 2022. Tahun 2023 akan
terus berlanjut programnya sampai tuntas,” ujarnya.
“Salah satunya, tahun 2022 program Rp50
juta/RT sudah terealisasikan dengan penyerahan kendaraan operasional. Tahun
2023 ini tidak mungkin kendaraan lagi, melainkan Rp50 juta difokuskan untuk
pembangunan di lingkungan RT masing-masing, seperti membenahi gang jalan,
jembatan dan lainnya dapat langsung digunakan dengan kesepakatan di tingkat desa
dan kecamatan, sehingga dampaknya akan dapat dirasakan warga RT masing-masing,”
jelas Rendi. (adv/uyu)
Tulis Komentar