TENGGARONG, konklusi.id – Staf Ahli Bupati Bidang
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Kutai Kartanegara (Kukar) Didi Ramyadi menghadiri peringatan Hari Anak Nasional
2023 di Kreatif Park Tenggarong, Sabtu (21/10). Peringatan Hari Anak Nasional
ditandai dengan penyerahan Piala dan Piagam Penghargaan Kota Layak Anak.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan
Didi Ramyadi, mengatakan pemerintah daerah berkomitmen tinggi untuk mewujudkan
Kukar sebagai Kabupaten Layak Anak, dan selalu berupaya memperhatikan dan
melibatkan anak -anak secara aktif dan positif berpartisipasi dalam pembangunan
di daerah.
Meskipun disadari bahwa tantangan ke depan hanya dapat
dilalui jika kita mampu bersinergi, bergotong royong dan berkolaborasi serta
dapat memelihara harmonisasi dengan semua pemangku kepentingan.
“Hal ini tentunya membutuhkan kerja keras dan sikap
konsisten guna mencapai target besar tersebut, Selain itu kita juga harus mampu
beradaptasi pada setiap perubahan yang terjadi,” ucapnya.
Pemerintah Daerah berharap perhatian, komitmen kerja keras
dan gotong royong bersama diorientasikan bagi pembangunan anak dengan terus
merencanakan dan melaksanakan program -program kerja yang membawa kemaslahatan
pada anak-anak di Kukar dapat dioptimalkan dalam implementasinya.
“Mari bersama-sama kita berupaya untuk menciptakan dunia
yang lebih baik bagi anak -anak kita, di mana mereka dapat tumbuh dan
berkembang dengan cemerlang,” ajaknya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(P3A) Kukar Bambang Arwanto mengatakan, anak-anak sekarang menghadapi masalah yang
berbeda yang dulu, jumlah anak -anak di Indonesia sekitar 79 juta atau 29
persen dari jumlah penduduk Indonesia, mereka sekarang menghadapi intensitas
ilmu teknologi yang berkembang dengan begitu pesat dan luar biasa.
“Ini ibarat dua mata pedang yang satu menyebabkan dia
menjadi pandai dan mengerti teknologi, satu sisi menyebabkan anak-anak tidak
menjadi fokus dan menjadi tergantung dan menjadi anti sosial,” ujarnya.
Menurut Bambang Ilmu pengetahuan dan teknologi ini harus
juga didampingi pada anak -anak terutama pada anak-anak yang sekarang generasi
Alpha yang berumur 17 tahun kebawah, karena pendampingan yang harus dilakukan
harus intensif sehingga anak -anak bisa mendapatkan hak -haknya yaitu hak hak
hidup.
hak tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasi, sehingga
bisa mereka bisa kita harapan.menjadi penerus bangsa dan negara kita. “Sebagai
bibit unggul yang diharapkan menjadi generasi penerus kita kelak kedepannya,” harap
Bambang.
Adapun tujuan Hari Anak Nasional ini adalah untuk mengetuk
partisipasi dari pemerintah, masyarakat, juga dari dunia usaha untuk sama–sama
bagaimana pemikirkan perkembangan anak dan kesejahteraan anak sebagai generasi
penerus harapan bangsa. (adv/uyu)
Tulis Komentar