Hadiri Wisuda Purna Studi Pondok Pesantren Nurul Islam, Sekda Kukar: Lanjutkan Dakwah

$rows[judul]

TENGGARONG, Konklusi.id- Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono menghadiri Haflah Takhtim dan Wisuda Purna Studi Pondok Pesantren Nurul Islam di Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (25/5) malam. Hadir pada acara itu sejumlah kepala perangkat daerah, kepala Kantor Kementerian Agama Kukar, Majelis Ulama Indonesia Kukar, ketua PC-NU Kukar, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kukar, camat Tenggarong Seberang beserta ynsur Forkopimcam Tenggarong Seberang, para ustaz dan ustazah se-Kecamatan Tenggarong Seberang.

 

Pimpinan Ponpes Nurul Islam KH Abdul Hanan mengatakan bahwa wisuda tahun ini berjumlah 190 orang, jumlah ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya,pihaknya selalu berjuang untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pondok ini. Sumbangan pemerintah, pejabat, dan penyumbang lainnya dari masyarakat dikelola dengan baik untuk pembangunan dan kemajuan ponpes seperti yang terlihat saat ini. Menyampaikan sambutan Bupati Edi Damansyah, sekda mengucapkan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh jajaran pengasuh, pimpinan, dan ustaz dan ustazah Pondok Pesantren Nurul Islam, yang telah berkhidmat mendidik para santri dengan sabar dan tekun.


Sehingga para santri diwisuda sebagai bukti para santri telah berhasil menimba ilmu di Pondok Pesantren Nurul Islam. Dia melanjutkan, dalam upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia, pondok pesantren yang telah tumbuh dan berkembang di masyarakat dengan kekhasannya itu, telah berkontribusi penting dalam mewujudkan Islam yang rahmatan lil’alamin. Dengan melahirkan insan beriman yang berkarakter, cinta tanah air dan berkemajuan, serta terbukti memiliki peran nyata baik dalam pergerakan dan perjuangan meraih kemerdekaan maupun pembangunan nasional dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui pendidikan pondok pondok pesantren ini, diharapkan akan lahir generasi-generasi yang memiliki karakter kuat, jiwa sosial yang tinggi, rela berkurban untuk mencerdaskan masyarakat, dengan memberikan karya yang terbaik untuk kemajuan bangsa, negara dan khususnya Kukar.

 



“Semangat seperti inilah yang seharusnya dimiliki oleh setiap individu masyarakat di Kukar, punya karakter yang kuat, dan kebiasaan bagi seluruh masyarakat dalam mewujudkan setiap impian dan cita-citanya,” ujarnya. Selanjutnya, Sunggono mengucapkan selamat kepada para santri yang diwisuda, yang merupakan generasi andalan penerus perjuangan nabi untuk melanjutkan dakwah Islam. Dengan berbekal Pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Islam ini, dia yakin santri mampu berkiprah lebih banyak dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Mari kita jaga bersama-sama Kutai Kartanegara yang selalu kondusif ini, terus galakkan tekad untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara yang adil dan makmur, baldatun toyyibatub wa rabbun ghafur, aamiin,” ungkap Suggono. (adv/ara)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)