DWP Kementerian Kelautan dan Perikanan Kunjungi Museum MulawarmanAjak Generasi Muda Peduli dan Belajar Sejarah

$rows[judul] Keterangan Gambar : Rombongan DWP KKP menyimak arahan pendamping selama tour di Museum Mulawarman, Tenggarong.

TENGGARONG, Konklusi.id - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), didampingi penasehat DWP KKP Ernawati Trenggono bersama pengurus DWP KKP melakukan kunjungan kerja ke Museum Mulawarman, Tenggarong. Rombongan disambut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Muslik beserta DWP DKP, Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kukar Sugiarto beserta DWP Dispar Kukar dan DWP Kabupaten Kukar, Sabtu (27/4).

Penasihat DWP KKP Ernawati Trenggono mengenakan pakaian adat dayak dan melakukan sesi foto bersama. Sembari ditemani pemandu dengan berbagai informasi tentang kerajaan Kutai Kartanegara serta benda bersejarah yang ada di Museum Mulawarman.

Perjalanan kunjungan mereka diawali di lantai atas museum kemudian ke lantai bawah yang terdapat berbagai koleksi keramik berharga yang sudah berumur ratusan tahun dan berakhir di makam para raja serta kerabat Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Ernawati mengatakan sangat senang bisa berkunjung ke Museum Mulawarman Tenggarong, banyak informasi tentang sejarah yang didapat dan bisa melihat langsung benda yang ada terpajang di museum.

“Kami bangga bisa berkunjung di sini, sejarah harus kita lestarikan bersama dimana pada jaman sekarang tergusur dengan jaman modern dan hampir melupakan sejarah itu sendiri”, ungkapnya. Ia berharap sejarah di Indonesia tidak hilang begitu saja. Sehingga perlu membangkitkan kepedeluian generasi berikutnya untuk terus mengetahui tentang sejarah

"Kami tadi sempat melihat sekelompok anak – anak TK yang datang berkunjung dan itu sangat bagus sekali mengenalkan sejarah kepada anak usia dini, karena sekarang para generasi muda banyak yang tenggelam dengan adanya gadget, sehingga terlupakan keberadaan sejarah, untuk itu perlu kita kembali mengingatkan untuk mengenalkan sejarah – sejarah yang ada di Indonesia ini," pungkasnya. (adv/ara)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)