DPMD Kukar Mulai Rekrut Pendekar Idaman

$rows[judul] Keterangan Gambar : Ratusan peserta antusias mengikuti tes tertulis yang digelar DPMD Kukar.

Tenggarong, konklusi.id - Setelah melalui proses pendaftaran dan seleksi berkas, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kutai Kartanegara (DPMD Kukar) menggelar tes tertulis. Untuk rekrutmen Tenaga Pendamping Profesional (Pendekar Idaman). Sebanyak 443 peserta mengikuti ujian tersebut, di Gedung Beladiri GOR Aji Imbut Tenggarong Seberang, Sabtu (15/10).

Adapun 443 peserta tersebut dibagi menjadi tiga formasi yang dicari oleh DPMD Kukar. Yakni 32 peserta yang akan berebut 4 posisi Tenaga Ahli yang ditempatkan di kabupaten. 109 peserta untuk mengisi 40 posisi Tenaga Pendamping Kecamatan, tiap kecamatan akan dihuni 2 tenaga pendamping.

Sementara untuk Tenaga Pendamping Kelurahan dan Desa, total sebanyak 302 peserta yang mengikuti ujian, untuk mengisi 237 tenaga pendamping. Tiap kelurahan dan desa akan diisi oleh 1 tenaga pendamping. Dengan total kelurahan dan desa di Kukar yang mencapai 193 desa dan 44 kelurahan.

Terkait tugas ketika dipilih dan ditetapkan sebagai tenaga ahli kabupaten dan pendamping kelurahan/desa dan kecamatan. Diharapkan mampu memberikan pendampingan secara maksimal di mana mereka ditempatkan. Mulai dari tahap perencanaan, eksekusinya hingga proses pelaporan pertanggungjawabannya.

"Sehingga semua tepat sasaran dan langsung menyentuh masyarakat, tiada kesalahan, itu harapan kita," beber Kepala DPMD Kukar, Ariyanto, Sabtu (15/10).

Seperti tugas Tenaga Pendamping di Kelurahan dan Desa, mereka akan mengawasi dan mendampingi program dedikasi Kukar Idaman yang ditetapkan dalam RPJMD Kukar 2021-2026. Sebut saja, program Terang Kampongku, penyediaan kebutuhan dasar air bersih, hingga penggunaan program Rp 50 juta per RT.

Tak terkecuali pendampingan pengalokasian dana transfer berupa desa ke masing-masing desa. Memastikan Dana Desa yang diberikan oleh pemerintah kabupaten bisa tepat sasaran dan berkesesuaian dengan RPJMD Kukar 2021-2026.

"Teman-teman pendamping yang mengarahkan susunan APBDes-nya sehingga ADD betul-betul terarah pencapaian RPJMD kita," tutup Ariyanto. (uyu)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)