Dorong Gerakan Sekolah Sehat untuk Mewujudkan Anak Sehat dan Cerdas

$rows[judul] Keterangan Gambar : Kegiatan sosialisasi pelaksanaan uji kesetaraan di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Jumat (29/3).

TENGGARONG, konklusi.id – Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bidang PAUD dan PNFI menggaungkan Gerakan Sekolah Sehat bagi semua lembaga satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SKB, dan PKBM, dengan tujuan bersama untuk mewujudkan sekolah yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

“Gerakan sekolah sehat ini sebenarnya sudah ada sebelumnya melalui UKS di masing-masing sekolah dan sekarang sekolah sehat tersebut ditingkatkan dengan lima aspeknya, yakni sehat fisik, sehat gizi, sehat imunisasi, sehat jiwa, dan sehat lingkungan,” kata Ida Wahyu Sayekti Kasi Kurikulum dan Pengembangan Mutu PAUD dan PNFI saat Sosialisasi Pelaksanaan Uji Kesetaraan, Jumat (29/3/2024) di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda.

Menurut Ida Wahyu, gerakan sekolah sehat ini akan disosialisasikan kembali dalam waktu dekat untuk memperkuat upaya menjaga lingkungan sekolah yang sehat, sebagai langkah penting dalam memastikan anak-anak Indonesia tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, dan cerdas.

“Dalam waktu dekat, gerakan sekolah sehat ini akan disosialisasikan kembali sehingga dapat dipedomani. Pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang sehat dalam mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter,” ungkapnya.

Lebih lanjut, gerakan sekolah sehat ini akan dilombakan dari tingkat sekolah hingga tingkat nasional melalui video gerakan sekolah sehat. "Saya mengajak semua lembaga pendidikan di Kutai Kartanegara untuk menerapkan gerakan sekolah sehat ini dan mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba sekolah sehat yang akan datang," ujarnya.

Menteri Nadiem, sebagaimana dikutip dari laman resmi https://ditpsd.kemdikbud.go.id/, menjelaskan bahwa ada tiga prioritas yang perlu dicapai melalui kampanye Sekolah Sehat, yaitu sehat gizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi. Hal ini termasuk memberikan pemahaman gizi seimbang melalui program Isi Piringku, mencegah konsumsi makanan tidak sehat seperti makanan cepat saji, dan menggalakkan kegiatan fisik seperti Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) dan olahraga.

Melalui revitalisasi UKS melalui Sekolah Sehat, Dinas Pendidikan Kukar berharap dapat melibatkan semua pihak terkait, termasuk pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat umum, untuk aktif dalam mendukung gerakan ini. Gerakan ini dimulai dari tingkat SD dan akan meluas ke jenjang pendidikan lainnya seperti PAUD, SMP, SMA, SMK, dan sejenisnya.

“Sekali lagi, saya mengajak kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, siswa, dan masyarakat luas untuk bersama-sama menggerakkan kampanye Sekolah Sehat, agar anak-anak Indonesia dapat belajar dengan optimal dalam kondisi sehat,” tutup Mendikbudristek. (adv/uyu)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)