Dituntut Kendalikan Pergerakan Inflasi

$rows[judul] Keterangan Gambar : Pemkab Kukar bersama unsur muspida mengikuti pertemuan dengan Kemendagri secara virtual.

Tenggarong, konklusi.id – Pemkab Kukar diwakili Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Totok Heru Subroto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikut rapat Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), secara virtual di ruang Vidcon Kantor Bupati, Senin (7/11).

Rapat yang diikuti para Gubernur, Bupati, dan wali kota seluruh Indonesia secara virtual itu dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Carnavian. Dalam rapat tersebut, Mendagri mengungkapkan bahwa kementerian perdagangan sangat terbantu dengan gerakan para kepala daerah bersama Forkpimda dalam menstabilisasi harga - harga di daerah.

Lebih lanjut, Tito juga menyebutkan daerah - daerah dengan tingkat inflasi tertinggi maupun terendah. "Untuk daerah Sumatra Inflasi tertinggi di Kota Padang 7,92 persen, kemudian di Jawa itu Kota Serang 7,54 persen, kemudian Kalimantan Tanjung Selor 9,11 persen, dan Sulawesi kota Pare-Pare yang tertinggi 7,66 persen, Bali dan Nusa Tenggara Kota Kupang dengan 8,06 persen," sebutnya.

Tito meminta penjelasan kepada daerah - daerah yang angka inflasinya masih tinggi, terutama mengenai kendala - kendala apa yang dihadapi dalam pengendalian inflasi di daerahnya. Dia juga mengapresiasi daerah yang berhasil menurunkan angka inflasinya, seperti di Bengkulu.

Untuk diketahui sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa ada tiga cara untuk mengendalikan inflasi, di antaranya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menjaga ketersediaan stok barang dan stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah menurunnya daya beli masyarakat. TPID tidak hanya fokus dalam pengendalian inflasi melainkan lebih proaktif mendorong pertumbuhan ekonomi, pandemi dijadikan rencana untuk tingkatkan nilai tambah di sektor pertanian baik untuk pasar lokal, nasional maupun ekspor. 

Sementara itu, Pemkab Kukar telah melakukan berbagai upaya dalam rangka menurunkan angka inflasi, antara lain dengan menggelar operasi pasar/pasar murah, memantau kenaikan harga pasar, dan berusaha semaksimal mungkin menekan kenaikan harga sembako. (uyu) 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)