TENGGARONG, konklusi.id – Dinas Perkebunan (Disbun) Kutai
Kartanegara bekerjasama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Kutai Kartanegara mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek)
Budidaya dan Pengolahan Kakao di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di
Jember Jawa Timur, Senin (20/2).
Bimtek diikuti 10 orang peserta, terdiri 2
orang dari Perkebunan Berau, 1 orang dari PT Info Global Tbk Yogyakarta. Bimtek
dilakukan selama 3 hari dari tanggal 20 hingga 23 Februari. Bimtek Budidaya dan
Pengolahan Kakao ini sekaligus dilakukan MoU Dinas Perkebunan Kukar dengan
Puslitkoka dengan tujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia
Lukmanul Hakim Penyuluh Pertanian Mahir
Disbun Kukar mengatakan, dengan adanya Bimtek ini diharapkan dapat memberijan
dampak positif bagi petugas yang memiliki ketrampilan dan keahlian teknis
budidaya di lapangan yang mana sangat berpengaruh saat melakukan kegiatan
pembinaan dan pendampingan kepada petani.
Ditambahkan Lukmanul Hakim masalah utama
Kakao di Indonesia selain rendahnya produktivitas juga mutu biji kakao yang
dihasilkan tergolong rendah dipasaran. Umumnya kakao yang dijual berupa biji
kering tanpa fermentasi.
“Kami berharap para penyuluh bisa
membagikan ilmunya sehingga bisa meningkatkan pendapatan dengan memberikan
pembelajaran teknik pengolahan biji kakao ini,” imbuhnya.
Kegiatan Bimtek dilanjutkan dengan praktek
langsung penanganan pasca panen kakao. Adapun materi yang disampaikan praktek
pengelolaan lahan, praktek bahan tanam ,pengolahan hulu kakao dan lain
sebagainya. (adv/uyu)
Tulis Komentar