Diikuti Seribu Lebih Peserta, Sekda Kukar Buka Bimtek E-Arsip Terintegrasi

$rows[judul]

TENGGARONG, Konklusi.id-Sekda Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Dr H Sunggono membuka bimbingan teknis (bimtek) E-Arsip Terintegrasi di Gedung Putri Karang Melenu (PKM), Kecamatan Tenggarong Seberang, Kamis (30/5). Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) itu, diikuti peserta pengelola kearsipan di bawah wilayah kerja Direktorat Kearsipan Daerah I ANRI.

Materi bimtek berupa pendamping peralihan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) Versi dua (V2) ke Versi tiga (V3). Ketua panitia yang juga Kepala Diarpus Kukar Hj Lina Rodiah mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pembimbing dalam implementasi aplikasi Srikandi versi tiga. Ditambahkannya, adapun maksud dari kegiatan itu sendiri guna meningkatkan kualitas pembinaan kearsipan kepada pemerintah daerah khususnya untuk para pembimbing Srikandi. Sehingga ke depan bisa memberikan layanan pembimbingan terbaik pada saat melakukan pembinaan Srikandi di pemerintah daerahnya masing-masing.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan update ilmu terkait dengan aplikasi Srikandi sesuai dengan perkembangan yang paling mutakhir,” ucap Hj Lina Rodiah. Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti sebanyak 1000 peserta secara luring, dan 1000 peserta secara daring. Sementara, Direktur Kearsipan Daerah I Rudi Anton dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar khususnya dalam menyukseskan kegiatan bimtek kearsipan tersebut. Rudi Anton berharap kepada semua operator dan admin kearsipan se-Indonesia agar untuk terus mengikuti perkembangan dan pengembangan aplikasi Srikandi, karena menurutnya ke depan suka tidak suka, mau tidak mau pemerintah akan bekerja di dalam platform Srikandi.

“Semua ini membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahwa teman-teman yang hadir di ruangan ini begitu bersemangat untuk mengimplementasikan, melaksanakan amanat dari Presiden Republik Indonesia melalui Perpres 95 tahun 2018 tentang penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik di semua jajaran pemerintah,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Kukar Dr. H Sunggono mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan kebahagiaan tersendiri bagi dirinya bersama jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar, karena menurutnya Pemkab Kukar baru saja menerima penghargaan pengelolaan arsip terbaik dari ANRI dengan predikat “memuaskan” tingkat provinsi Kaltim tahun 2024.

Lebih lanjut, Edi mengatakan kemampuan dalam pengelolaan arsip secara elektronik sudah menjadi kebutuhan mendesak di era digitalisasi yang semakin maju dan berkembang saat ini. Menurutnya, penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan arsip akan memberikan banyak manfaat, antara lain meningkatkan efisiensi, efektivitas dan akurasi dalam penyimpanan serta pengelolaan data. “Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sangat mendukung pelaksanaan Bimbingan Teknis E-Arsip terintegrasi di Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2024 ini,” ucap Edi Damansyah dalam sambutannya.

Edi menambahkan, Bimtek tersebut bukan hanya sekedar pelatihan, namun merupakan langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Karena dengan sistem E-arsip yang terintegrasi memastikan bahwa arsip-arsip penting yang dimiliki oleh pemerintah daerah dapat terjaga dengan baik, mudah diakses, dan aman dari risiko kerusakan maupun kehilangan. Di akhir sambutannya, Edi Damansyah berharap para peserta bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan serius dan penuh semangat. “Manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman terkait pengelolaan arsip secara elektronik,” harap Edi Damansyah. (adv/ara)

 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)