TENGGARONG, konklusi.id – Bupati Kutai
Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan Masjid Darul Ni’mah Desa Tani
Harapan Kecamatan Loa Janan, Rabu (5/4). Masjid Darul Ni’mah yang berada di
area konsesi PT Kutai Energi itu merupakan hasil relokasi dari Dusun Beringin
Jaya Desa Tani Harapan.
Edi mengapresiasi Kepala Desa Tani Harapan,
Ketua dan anggota BPD, para Kepala dusun, Ketua RT dan tokoh masyarakat,
terkhusus warga yang berada di konsesi Ijin Usaha Pertambangan (IUP) PT Kutai
Energi Toba Grup.
Apresiasi diberikan tatkala PT Kutai Energi
menyampaikan rencana relokasi pada Pemkab Kukar dan Ia menyarankan untuk
dimusyawarahkan dulu bersama kades, para Kepala dusun, RT, dan tokoh masyarakat
serta masyarakat yang ada di desa maupun di dusun.
“Alhamdulillah dalam perjalanan dan
perkembangannya musyawarah mencapai titik temu, sehingga perjalanan prosesnya
rencana bahkan tahapan relokasi ini sudah berjalan, sekali lagi kami sampaikan
terima kasih dan apresiasi,” ujarnya.
“Karena kalau tidak ada pemahaman dan kesepakatan
dalam musyawarah maka rencana relokasi ini belum bisa direalisasikan,”
tambahnya.
Apresiasi juga diberikan kepada PT Kutai
Energi Toba Grup yang di dalam melaksanakan kewajiban exploitasi batu bara di
Kecamatan Loa Janan khususnya di Desa Tani Harapan, konsisten terhadap
ketentuan–ketentuan peraturan perundang–undangan yang berlaku.
“Kalau semua dilakukan sesuai aturan yang
ada, tidak akan ada isu–isu yang berkaitan dengan lingkungan, karena isu–isu
yang dibangun di luar sana menyebutkan bahwa perusahaan batu bara itu hanya
bisa menggali tidak bisa menutup,” ungkapnya.
Terkait relokasi, Pemkab Kukar menekankan
yang namanya relokasi harus lebih baik dari kondisi awalnya. Peran pemerintah
yang berkaitan dengan fasilitas umum, karena ada beberapa aset Pemerintah
kabupaten dan Pemerintah desa. “Oleh karena itu harus hati-hati, apalagi
berkaitan dengan alih fungsi aset, sehingga prosesnya cukup panjang,”
terangnya.
Sementara itu Direktur Utama PT Toba
Sejahtera Suaedi Marasabessy mengatakan pembangunan Masjid Darul Ni’mah itu
awalnya hanya Rp 1 miliar lebih, dengan bantuan perusahaan menjadi Rp 4 miliar,
sehingga bangunannya lebih megah
Pihaknya sangat memperhatikan pembangunan
Masjid tersebut, sehingga benar – benar dimanfaatkan untuk sarana ibadah dan keperluan
yang lain, karena lokasinya dekat sekolahan sehingga memberikan pendidikan
keagamaan pada anak didik.
Peresmian ditandai pengguntingan pita dan
penandatanganan prasasti oleh Bupati Edi Damansyah didampingi Direktur Utama
PT. Toba Sejahtera Suaedi Marasabessy, direksi PT. Kutai Energi Arief Wicaksono
dan kepala Desa Tani Harapan Ismail, dan dalam kesempatan itu Bupati juga
menyerahkan paket kebutuhan pokok pangan kepada masyarakat tidak mampu. (adv/uyu)
Tulis Komentar