BPU Desa Separi Jadi Tempat Pemersatu Bangsa

$rows[judul] Keterangan Gambar : Akhmad Taufik Hidayat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dengan peresmian Gedung BPU Desa Separi, Sabtu (14/10).

TENGGARONG, konklusi.id – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW dan sekaligus peresmian Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (14/10).

Hadir pada acara itu sejumlah kepala perangkat daerah, camat beserta seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Tenggarong Seberang, Kepala Desa Separi beserta jajaran pemerintahan desa, para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, beserta tokoh pemuda, serta warga Desa Separi. Sedangkan penceramah yakni Al Habib Ahmad BSA, dari Samarinda.

Akhmad Taufik mengatakan esensi terpenting dari memperingati dan merayakan kelahiran Nabi Muhammad adalah bagaimana meneguhkan kembali komitmen untuk melaksanakan segala ajaran yang telah Rasulullah sampaikan.

“Serta hendaknya menjadikan Baginda Nabi SAW sebagai Uswah dan Qudwah kita dalam menjalani kehidupan di dunia ini,” ujarnya saat membacakan sambutan Bupati Edi Damansyah.

Dengan demikian melalui kegiatan yang dilaksanakan saat ini, segala keteladanan, keagungan, serta kemuliaan akhlak pribadi Rasulullah dapat tercermin dan teraktualisasi dalam sikap, perilaku, serta perbuatan sehari-hari.

Rasulullah telah mencontohkan bagaimana seharusnya muslim menjalani kehidupan ini agar mencapai kebahagiaan yang sejati. Hal utama tentu akhlak mulia yang selalu tercermin dalam keseluruhan pribadi Rasulullah Muhammad.

Selain itu, Rasulullah juga merupakan sosok pemersatu di antara sekian banyak ragam perbedaan. Karena itulah kemudian Islam menjadi rahmat bagi seluruh alam yang mempersatukan kita semua baik dalam bingkai ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah wathoniyyah maupun ukhuwah insaniyyah.

Lebih lanjut disampaikan, kaitannya dengan keberadaan Gedung BPU Desa Separi, semua tentu menginginkan agar bangunan tersebut menjadi wadah pemersatu dan perekat, digunakan untuk seluas-luasnya berbagai kegiatan yang bermanfaat, dirasakan kehadirannya sebagai tempat bagi seluruh masyarakat.

Diharapkan melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad ini, akan memperkuat iman dan taqwa kepada Allah, serta semakin meneguhkan cinta kita kepada Rasulullah Muhammad, sehingga menjadikan tempat dan daerah ini, menjadi daerah yang diberkahi serta dirahmati oleh Allah.

“Kita juga bermunajat, semoga Kabupaten Kutai Kartanegara yang kita cintai, senantiasa dibukakan pintu rahmat dari langit dan bumi, serta dijadikan Allah SWT daerah yang masyarakatnya hidup dalam kesejahteraan dan kebahagiaan, fiddunya wal akhirat, dalam ridho Allah SWT,” ujarnya. (adv/uyu)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)