SAMARINDA, konklusi.id - Penghapusan regulasi memainkan
pemain U-23 di starting eleven resmi dihapuskan. Hal ini yang coba dijelaskan
oleh pelatih kepala Borneo FC, Pieter Huistra terkait kondisi yang sedang
timnya alami terlebih Fajar Fathurrahman selalu menjadi pilihan utamanya.
"Fajar adalah pemain starter yang sangat bagus. Dia
adalah bek kanan yang bagus, bahkan dia bermain meski ada atau tidak adanya
peraturan ini. Saya tak terlalu melihat dari umur, tetapi yang tepat di posisi
itu," tegas pelatih asal Belanda ini.
"Saya berusaha untuk benar secara politik. Tetapi saya
ingin berbicara begini. Kami harus berhati-hati dengan pergantian peraturan di
tengah musim. Itu yang saya ingin katakan tentang ini," lanjutnya.
Pieter Huistra pun mengisyaratkan tidak akan melepas pemain
U-23 nya ke timnas untuk mengikuti AFC U23 Qatar medio April mendatang.
Menurutnya, hanya agenda FIFA yang bisa membuat pemain dilepas oleh klubnya
untuk membela negara.
"Bagi kami, yang paling terpenting di sepakbola adalah Liga 1. Saya rasa kami harus melindungi itu. Yang terpenting di setiap negara ada liga teratas di sepakbola profesional. Jika tidak ada di kalender FIFA, pemain bisa bermain di liga," katanya. (uyu)
Tulis Komentar