Samarinda, konklusi.id - Borneo FC dituntut cepat melupakan kegagalan meraih gelar juara di Piala Presiden 2022. Pasalnya sepekan setelah final tersebut, Borneo FC sudah harus berjuang kembali di kompetisi Liga 1. Inilah ajang sesungguhnya untuk membuktikan kualitas tim secara keseluruhan.
Menariknya, Pesut Etam langsung berhadapan dengan Arema FC, tim yang menggagalkan asa menjadi juara di turnamen pra musim. Laga kedua tim akan tersaji di Stadion Segiri, Minggu (24/7).
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri mengaku kini tim difokuskan untuk mengarungi musim kompetisi yang ketat. “Saya dan manajemen sudah bertemu pemain dan meminta mereka tak lagi memikirkan hasil final Piala Presiden. Sebab kini tantangan sesungguhnya ada di depan mata, yakni kompetisi Liga 1 yang lebih berat,” ujar Dandri.
Dikatakannya, jika di turnamen pra musim Borneo FC hanya menemui dua kali laga final, maka di kompetisi setiap pertandingan adalah final. Sebab poin penuh harus terus didapatkan untuk mewujudkan misi berada di papan atas di akhir musim.
Terlebih Borneo FC akan bertemu lawan-lawan berat di awal kompetisi, khususnya saat menjadi tuan rumah. Dari jadwal yang dirilis PT LIB, setelah menjamu Arema FC, Borneo FC akan menjamu Persib Bandung dan Persebaya di kandang. Namun Borneo FC sebelumnya juga akan melakoni laga tandang terlebih dahulu, yakni ke markas Barito Putera dan Persik Kediri.
“Itulah mengapa saya bilang setiap pertandingan menjadi sebuah final. Sebab kami bertemu lawan yang sudah benar-benar siap berkompetisi,” jelasnya.
Saat skuad Borneo FC masih diberi libur setelah menjalani pra musim yang melelahkan. Beberapa pemain yang cedera, punya kesempatan menyembuhkan diri untuk Liga 1 nanti. Salah satunya adalah Jonathan Bustos, yang sempat mengalami masalah di bagian otot paha. (uyu)
Tulis Komentar