Berharap Pendidikan di Kukar Kian Berkualitas

$rows[judul] Keterangan Gambar : Disdikbud Kukar menggelar Bimtek bagi Tutor dan Pamong Belajar Kesetaraan Program Paket A, B dan Paket C terkait Implementasi Kurikulum Merdeka di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Minggu (4/3).

TENGGARONG, konklusi.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bidang PAUD dan PNFI kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Tutor dan Pamong Belajar Kesetaraan Program Paket A, B dan Paket C terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang dibuka oleh Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan PNFI Pujianto, di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Minggu (4/3).

“Saya berharap implementasi kurikulum merdeka bagi para tutor dan pamong belajar kesetaraan dapat memahami dengan sebaik-baiknya demi peningkatan kualitas pendidikan di Kukar, khususnya pendidikan non formal yang dapat memenuhi kebutuhan peserta didik,” kata Pujianto.

Dikatakan Puji, Disdikbud Kukar terus memberikan dorongan dan perhatian bagi pendidikan non formal melalui program penguatan kompetensi kesetaraan yang diprogramkan setiap tahunnya terkait pembelajaran, termasuk implementasi kurikulum merdeka sebagai bagian penting dalam pengembangan kompetensi peserta didik setiap fase sesuai tahapan capaian dan perkembangan peserta didik.

“Konsep dari bimtek IKM ini sendiri nantinya akan disimulasikan oleh narasumber, mulai dari sistem pembelajaran baik itu setara daring, modul hingga mandiri. Bagi para tutor yang baru dapat memahami seperti apa pembelajaran yang efektif dan lainnya,” ujarnya.

Selain itu, tambah Puji simulasi pembelajran yang berkaitan dengan implementasi kurikulum merdeka dapat diterapkan pada pendidikan kesetaraan dalam upaya peningkatan kualitas pembelajarannya.

“Sistem Penerapan IKM di pendidikan non formal dengan formal pun ada perbedaannya, sehingga diharapkan para tutor dan pamong belajar dapat menerapkannya pada masing-masing satuan pendidikan yang menjadi tanggungjawab kita bersama dalam memajukan dan memberikan layanan pendidikan terbaik bagi warga belajar. Paling penting adalah harus ada proses pembelajarannya,” harap Pujianto.

Sementara itu Kasi Kurikulum dan Pengembangan Mutu PAUD dan PNFI Ida Wahyu Sayekti mengatakan bimtek IKM Kesetaraan tersebut sudah tiga tahun berjalan dan tahun 2024 merupakan program lanjutan dari bimtek sebelumnya.

“Saya berharap dari keberlanjutan bimtek ini nantinya dapat disempurnakan yang belum sempurna, terutama kurikulum yang menjadi indikator penting pada penilaian akreditasi nasional baik PKBM maupun SKB, sehingga betul-betul dapat memberikan dampak bagi kemajuan pendidikan di Kukar,” harapnya. (adv/uyu)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)