TENGGARONG, konklusi.id – Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara (Kukar) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono mengapresiasi
atas dukungan TNI melalui Program Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang turut
mengatasi permasalahan petani di Kukar.
Hal tersebut disampaikannya saat Panen Raya
Padi Sawah di kawasan pertanian Tenggarong Seberang yang dihadiri langsung oleh
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Minggu (3/3). “Alhamdulillah melalui dukungan,
bantuan dan support yang luar biasa dari TNI, sebagian besar masalah-masalah
utama tersebut di atas dapat di atasi dengan baik,” katanya.
Melalui Program TNI Manunggal Membangun
Desa (TMMD) dan Karya Bhakti TNI juga telah berhasil mengintervensi dan
menyelesaikan berbagai permasalahan-permasalahan tersebut yang dihadapi oleh
petani khususnya di wilayah 5 (lima) kawasan pertanian.
Kelima kawasan pertanian yang
dikerjasamakan dengan TNI melalui program TMMD dan Karya Bhakti tersebut jelas
Sunggono, yaitu Kecamatan Tenggarong Seberang, Muara Kaman, Sebulu, Tenggarong,
dan Kecamatan Loa Kulu. “Total intervensi kegiatan program TMMD dan Karya
Bhakti yakni Jalan: 53.523,9 meter, Jembatan : 58 buah dan Gorong-gorong: 123
buah,” ujarnya.
Adapun untuk wilayah Kecamatan Tenggarong
seberang, yang telah berhasil diintervensi, yaitu (a) Jalan: 28.770 meter (b)
Jembatan: 26 buah. (c) Gorong-gorong: 62 buah. Kemudian untuk wilayah terdampak
dari kegiatan intervensi : (1). Persawahan: 4.168,34 Ha. (2). Holtikultura:
1.717,50 Ha.
“Berdasarkan hasil kalkulasi ekonomi dengan
adanya perbaikan dan peningkatan jalan usaha tani (JUT), maka dapat menekan
biaya produksi pertanian (efisiensi) dari mobilitas hasil usaha tani sebesar Rp
4.127.643.828,- /tahun,” jelas Sunggono. (adv/uyu)
Tulis Komentar