Samarinda, konklusi.id-Untuk
membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga Samarinda, tahun ini Pemprov
Kaltim akan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cendana 4 di Jalan
Cendana. Instalasi baru ini nantinya akan memperkuat IPA Cendana 1 (kapasitas 300 liter per detik) dan
IPA Cendana 2 (kapasitas 480 liter per detik).
Selain IPA Cendana 4
yang akan dibangun dengan APBD Provinsi Kaltim, tahun ini juga akan dibangun
IPA Cendana 3 oleh investor dari Korea Selatan. IPA Cendana 4 akan dibangun
dengan kapasitas 200 liter detik. "Alhamdulillah
usulan kami dipenuhi. Kami usulkan Rp 41 miliar dan kabarnya saat ini sudah
dalam proses verifikasi hasil lelang," kata Direktur Teknik Perusahaan
Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda H Ali Rachman, Minggu
(15/5. Usulan itu juga termasuk Rp 2 miliar untuk peralatan uji laboratorium.
Tambahan kapasitas
produksi 200 liter per detik itu akan sangat membantu pemenuhan kebutuhan air
bersih warga Samarinda, khususnya dalam jalur distribusi IPA Cendana. Ke depan,
Perumdam Tirta Kencana juga akan mengusulkan peningkatan kapasitas Intake
Karang Asam yang hingga saat ini menjadi sumber air baku IPA Cendana. Menurutnya,
Intake Karang Asam sudah berusia cukup tua, sehingga perlu perbaikan dan peningkatan
kapasitas pompa dan pipa isap lebih besar untuk memasok bahan baku IPA Cendana.
Perbaikan Intake Karang Asam diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 5
miliar.
Perumdam Tirta Kencana
Kota Samarinda juga mengusulkan pembangunan atau redesign Intake Bengkuring.
Pasalnya saat terjadi banjir di Bengkuring, produksi air bersih tidak bisa
dilakukan. "Mudah-mudahan pembangunan intake baru di Bengkuring bisa
dilakukan tahun depan. Usulan kami Rp 3 miliar dengan desain terapung agar saat
terjadi banjir produksi air bersih tetap bisa dilakukan," papar Ali
Rachman dikutip dari laman resmi Pemprov Kaltim.
"Tentu kami sangat
berterima kasih kepada Pemprov Kaltim atas dukungan ini. Insyaallah bantuan ini
akan sangat bermanfaat bagi warga Kota Samarinda," pungkas Ali Rachman. Dukungan
lain yang sudah diberikan selama kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil
Gubernur Hadi Mulyadi adalah pembangunan IPA Bengkuring 2. IPA ini dibangun
karena IPA Bengkuring 1 sudah dalam kondisi kurang baik dan saat banjir tak
bisa berproduksi. Selain itu, jumlah penduduk yang terus bertambah ,seringkali
menyebabkan distribusi air harus dilakukan secara bergilir. Kapasitas produksi
IPA Bengkuring nantinya akan menjadi 120 liter detik.
Kepala Bidang Cipta
Karya Dinas PUPR dan Pera Kaltim Rahmat mengungkapkan, untuk peningkatan IPA
Bengkuring 2 kapasitas 60 liter per detik masuk dalam kegiatan pengelolaan dan
pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) lintas kabupaten dan kota,
Pemprov Kaltim menghabiskan anggaran sebesar Rp 8,5 miliar. "IPA
Bengkuring 2 dikerjakan dengan APBD Provinsi Kaltim tahun 2021. Sedangkan IPA
Cendana 4 masih dalam tahap lelang. Mohon doa agar semua berjalan lancar,"
sebut Rahmat. (ara)
Tulis Komentar