TENGGARONG, konklusi.id – Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan penjajakan untuk
menjalin kerjasama dengan dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia
(Puslikoka) Jember.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris BKPSDM Kukar
Suhada saat membacakan sambutan tertulis Bupati Kukar dalam Bimtek Kompetensi
Budidaya Kopi bagi ASN sub Pertanian, di UPT BPPSDM Provinsi Kaltim, Sempaja,
Samarinda, Senin (9/10).
“Saat ini Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara juga sedang melakukan penjajakan kerjasama dengan Pusat Penelitian
Kopi dan Kakao Indonesia (Puslikoka) Jember–Provinsi Kalimantan Timur,”
ujarnya.
Menurutnya, kedua program proritas tersebut,
Pemkab Kukar dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan pemerintah pusat,
pemerintah provinsi kaltim, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dunia usaha
(swasta), perguruan tinggi dan masyarakat utamanya petani/nelayan akan
melakukan intervensi mulai dari hulu sampai dengan hilir termasuk pemasaran.
Adapun Kegiatan prioritas dalam program
tersebut, antara lain, pembangunan 120 unit embung skala kecil;
pembangunan/perbaikan 120 KM jalan usaha tani/jalan produksi; pembentukan unit
usaha pertanian pada Perusda; mendorong pembentukan unit usaha pertanian pada
BUM Desa termasuk Koperasi Petani (Badan Usaha Milik Petani); peningkatan areal
tanam jagung seluas 30.000 hektar; fasilitasi sarana/prasarana bagi 25.000
nelayan/ pembudidaya perikanan dan pembangunan sentra Industri Kecil Menengah
(IKM).
“Mudah-mudahan dalam penjajakan kerjasama
nantinya ada kesamaan sehingga kapasitas dan kompetensinya dalam budidaya,
panen dan pascapanen kopi yang pada akhirnya dapat mendukung percepatan
pencapaian pembangunan pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara dapat tercapai
dengan baik,” jelasnya. (adv/uyu)
Tulis Komentar