TENGGARONG, konklusi.id – Bupati Kutai Kartanegara
(Kukar) Edi Damansyah berharap pengelolaan bank sampah Desa Purwajaya Kecamatan
Loa Janan semakin baik. Hal tersebut disampaikan saat meresmikan bank sampah
Desa tersebut, ditandai dengan pemotongan pita, Sabtu (24/2). “Saya berharap
nanti bisa dikelola dengan baik,” ucapnya.
Dirinya pun mengapresiasi keinginan yang
kuat dari seluruh pihak khususnya jajaran Pemerintah Desa Purwajaya dibawah
kepemimpinan Kades Purwajaya Adi Sucipto berkaitan dengan keinginan memiliki
bank sampah di desa tersebut. “Lagi-lagi memang pak kades pak, pak kades itu
memang pemicunya,” ujarnya.
Lebih lanjut, kedepannya apabila
pengelolaan bank sampah tersebut berjalan baik, maka pihak pemerintah daerah
akan memberikan insentif melalui Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) sebagai
bentuk apresiasi dan dukungan.
“Nanti jika bank sampahnya jadi kita
berikan insentif karena kami sudah komitmen setiap desa-desa yang bisa
membangun bank sampah dengan baik itu pasti kami berikan insentif melalui
BKKD,” ujar Edi Damansyah.
Dia berharap ke depan dalam pengelolaannya
bank sampah tersebut bisa bekerjasama dengan beberapa sekolah yang berada dekat
di wilayah bank sampah tersebut berada, khususnya yang berkaitan dengan edukasi
terkait nilai ekonomis sebuah sampah plastik yang ada.
“Jadi nanti sekolah-sekolah itu edukasinya
yang paling utama, jadi muridnya silahkan diatur apakah dua minggu sekali, atau
empat minggu sekali itu harus bawa sampah plastik ke sekolah, jadi ini edukasi
agar anak-anak kita dirumah sudah terbentuk sejak usia sekolah di SD tiap
berada di rumah bisa membantu orang tua dirumah untuk memisahkan sampah,”
bebernya.
“Dan
ini ditabung di sekolah, kan bank sampah ini tabungan, nanti kalo ini bisa
terkelola dan terhimpun, apabila ada kegiatan-kegiatan di sekolah misalkan mau
melakukan studi atau kunjungan ke tempat lain, kalo ini sudah terkelola dengan
baik kan tidak lagi membebankan orang tua,” pungkas Edi. (adv/uyu)
Tulis Komentar