TENGGARONG, konklusi.id – Bantuan Keuangan Khusus Desa
(BKKD) adalah sebuah program yang telah dijanjikan oleh Bupati dan Wakil Bupati
Kutai Kartanegara (Kukar) yang salah satunya penguatan fiskal di desa selain
adanya ADD, DD, tambahan bagi hasil pajak dan pendapatan lainnya. Melalui BKKD,
desa bisa menggunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, seperti
pembangunan jalan, jembatan, irigasi, air bersih dan gedung sekolah. Dan untuk
Desa Prangat Selatan digunakan untuk pemenuhan pelayanan air bersih.
“Ini sudah selesai peningkatan kapasitas
air bersihnya, semoga ini sudah dihitung dengan kebutuhan masyarakat, sudah ada
fisiknya sehingga tinggal mengoperasikannya. Yang penting dalam
pengoperasiannya harus benar – benar dilakukan dan berjalan yang telah
dilakukan BUMDesa dengan menguatkan komitmen bersama dan integritas berkaitan
dengan kejujuran yang menentukan keberhasilan,” tegasnya saat meresmikan Sarana
Prasarana Peningkatan Kapasitas Air Bersih dari Program BKKD Desa Prangat
Selatan di Desa Prangat Selatan Kecamatan Marangkayu, Senin (26/2).
Lebih lanjut dikatakannya BUMDesa di Kukar
banyak yang sudah berhasil dalam pengelolaanya, sudah ada yang berhasil
menembus capaiannya bukan hanya regional namun nasional dan bahkan ada yang
masuk top 45 nasional.
“Selanjutnya dalam proses pelayanannya
untuk melibatkan masyarakat dalam pengawasannya karena tingkat kebocoran air
biasanya banyak dari segala faktor, jadi harus sama – sama diawasi,” kata Edi.
Kemudian kata Edi untuk tarifnya diupayakan
ringan dihitung sesuai dengan biaya operasionalnya harus mencukupi sesuai
dengan survey di lapangan. “Pengelolaan BUMDesa harus transparan sehingga bisa
berjalan dengan lancar, karena air bersih ini adalah hajat hidup jadi Pemkab
Kukar fokus untuk air bersih ini,” ujarnya.
Ia mengingatkan Kades, bagi desa yang belum
terjangkau air bersih untuk mengupayakan agar desa tersebut bisa terjangkau
dengan air bersih. “Untuk menjangkaunya kita bisa bekerjasama dengan TNI untuk
membantu menjangkau desa yang belum terjangkau tersebut dan nanti kita akan
lakukan survey lapangan, karena pada tahun ini ada karya bakti TNI dan di sana
ada program air bersih”,sebutnya.
Sementara Kades Prangat Selatan Sarkono
mengatakan sarana Prasarana Peningkatan Kapasitas Air Bersih merupakan
penambahan kapasitas air bersih yang ada di Prangat Selatan yang semula di
Tahun 2022 untuk PAM dengan pelanggan 350 orang dengan adanya kepercayaan
masyarakat.
“Melalui pengelolaan BumDes selama ini
mengelola PAM kemudian pelanggan meningkat menjadi 515 pelanggan sehingga
kenaikan dengan signifikan air menjadi berkurang dan kemudian dibuatlah tandon
besar yang hari ini peresmiannya,” jelasnya.
Kata Sarkono untuk kegiatan yang dikelola
BUMDesa sudah menghasilkan PAD dan dikelola dengan benar. Ke depannya akan
terus ditingkatkan pelayanannya untuk para pelanggan dengan ketersediaan air.
Dari 650 kk di Desa Prangat Selatan masih ada yang tidak teraliri karena posisi
geografisnya terpisah di luar.
Acara dirangkai dengan penandatanganan
prasasti dan penyerahan reward bagi pelanggan terbaik yang aktif tepat waktu
dalam membayar. Hadir dalam acara Kepala DPMD Kukar Arianto, Kepala Dinsos
kukar H Hamly, Kepala Disbun Kukar H Muhammad Taufik, Kepala Distanak Kukar
Sutikno, Camat Marangkayu Ambo Dalle, perwakilan Kodim 0908/Bontang dan
undangan lainnya. (adv/uyu)
Tulis Komentar