TENGGARONG, konklusi.id – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) kembali akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan melibatkan stakholder dan para pelaku usaha yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 9-10 Maret 2024 pukul 08.00 s/d 16.00 Wita di Eks Tanjung, Kecamatan Tenggarong.

Kesiapan GPM tersebut telah dimatangkan dalam Rapat Koordinasi GPM dipimpin Plt Asisten II Setkab Kukar Wiyono didampingi Asisten III Dafip Haryanto, Dinas Ketahanan Pangan Sutikno, perwakilan Polres dan Kodim 0609/Kutai Kartanegara serta para pelaku usaha lainnya, di Ruang Serbaguna Kantor Bupati, Tenggarong, Jumat (1/3).

“Gerakan Pangan Murah ini telah dilakukan pemkab Kukar tahun sebelumnya dan tahun 2024 kembali digelar dalam upaya menekan inflasi daerah, di mana saat ini indeks harga pasar mengalami inflasi 0,19 persen,” kata Wiyono.

Dijelaskan Wiyono hal tersebut juga sesuai arahan Presiden RI yang memuat tujuh poin. Yakni (1) Kendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar, (2) Alokasi anggaran untuk stimulus ekonomi dan bantuan sosial kepada masyrakat, (3) Tetap waspada terhadap dampak dari fenomena el-nino.

(4) Sederhanakan prosedur dan tata kelola, khususnya dalam hal pelayanan perizinan bagi investor, (5) Berikan dukungan kepada KPU dan Bawaslu, Segera selesaikan kalau ada percikan yang berkaitan dengan politik. (6) Terus dukung program prioritas pemerintah, seperti penurunan kemiskinan ekstrem pemberantasan stunting dan (7) Hilirisasi industri.

Adapun enam upaya konkrit pemkab Kukar dalam penanganan inflasi daerah yakni melaksanakan operasi pasar murah, sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, gerakan nemanaman cabe bagi ASN dipekarangan rumah, merealisasikan Bantuan Langsung Tunai (Blt), hingga dukungan transportasi dari APBD.

“Semua upaya konkrit tersebut telah kita lakukan dan tahun 2024 ini menjelang bulan suci ramadhan kembali kita gelar pangan murah. Mudah-mduahan dengan gerakan pangan murah akan membantu masyarkaat meringankan kebutuhan sehari-hari terutama memasuki bulan suci ramadhan,” ujarnya.

Adapun daftar OPD dan vendor yang ikut berpartisipasi yakni Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bulog, Dinas Koperasi dan UMKM, PT. Rajawali Nusindo (RNI), KWT dan KTNA Tenggarong, Era Mart Tenggarong, Alfa Midi, SM Corner, Dinas Ketahanan Pangan, Lapak Al-Hidayah, Dinas Kesehatan, Juragan Buah, P4S Pemuda Tani Keren.

Kemudian Bankaltimtara, Keamanan (Satpol, Dishub, TNI, Polri), CV Risa Bersaudara, UPT Distanak Tenggarong Seberang, Perkumpulan Pedagang Makanan. (adv/uyu)