Sinergi Atasi TB Agar Warga Produktif

$rows[judul] Keterangan Gambar : Ketua Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia Kukar Fety Puja Amelia Rendi Solihin memberikan cenderamata kepada warga setelah melantik pengurus PPTI Kecamatan Anggana, Jumat (3/11).

TENGGARONG, Konklusi.id – Untuk mengatasi Tuberkulosis (TB), diperlukan sinergi berbagai pihak, terutama mengedukasi warga agar segera ke Puskesmas jika ada gejala. “Maka kami perlu dukungan pemerintah kecamatan-desa, pimpinan Puskesmas dan lainnya untuk mendukung upaya penanganan TB, terutama ketika investigasi kontak,” kata Ketua Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kukar Fety Puja Amelia Rendi Solihin, setelah melantik pengurus PPTI Kecamatan Anggana 2023-2028, Jumat (3/11) di balai kecamatan setempat.

 

Dengan resminya kepengurusan PPTI Anggana, Fety berharap para kader yang baru dilantik, aktif mendeteksi dini TB untuk dibantu ke Puskesmas. Sehingga mendapat pemeriksaan lebih lanjut, serta mengedukasi masyarakat terkait TB dan pencegahannya.TB tidak memandang usia maupun status sosial, karena semua kalangan bisa terkena. “Tapi penyakit ini Insya Allah bisa sembuh dengan konsumsi obat rutin selama 6 bulan, obatnya gratis,” ujarnya. Cara menghindari TB, kata Fety, dengan menerapkan PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Daya tahan tubuh yang tinggi bisa melawan penyakit TB.


Dia berharap, semua warga Kukar sehat agar dapat beraktivitas produktif menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Sementara itu, Camat Anggana Rendra Abadi mengucapkan terima kasih atas dilantiknya pengurus PPTI di kecamatan yang dipimpinnya. PPTI akan sangat membantu, khususnya dalam menangani TB, meski tak banyak kasus di Anggana. “Harapan saya ke depannya bisa zero kasus TB di Anggana, ini bisa diwujudkan dengan sinergi semua pihak dari kecamatan, desa dan perusahaan,” harapnya. Acara juga dirangkai dengan penyuluhan terkait TB oleh Dinkes Kukar. (adv/ara)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)