Tenggarong, konklusi.id - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengajak pedagang kaki lima (PKL) melakukan optimalisasi pasar Tangga Arung, tanpa mematikan Pasar Mangkurawang. Salah satunya dengan menggelar diskusi di ruang serbaguna Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, Kamis (6/10).
Bupati didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar H Sunggono, Kepala Disperindag Kukar Arfan Boma, beserta OPD terkait. Edi mengatakan, melalui silaturahmi ini pemda ingin mengetahui langsung aspirasi dan keinginan bersama dari PKL, tentang perencanaan pembangunan pasar Tangga Arung.
”Momentum ini bukan yang pertama maupun yang terakhir, akan tetapi ini awal dari kebersamaan kita untuk bersama sama komitmen, menata dan merencanakan pembangunan pasar Tangga Arung ke depannya dengan tetap tidak mematikan Pasar Mangkurawang," ujarnya.
Edi berharap, masyarakat khususnya pedagang kaki lima pasar tangga arung dan mangkurawang bisa berkolaborasi bersama pemda dalam mewujudkan keinginan para pedagang untuk pembangunan pasar Tangga Arung yang tertata, rapi, bersih dan bisa memberikan kenyamanan.
Tentunya pemda siap menerima saran dan masukan pedagang terkait rencana pembangunan pasar yang diinginkan pedagang kaki lima, fasilitas penunjang di antaranya tempat Musala, tempat parkir dan perbesar drainase (parit).
"Dari beberapa saran dan masukan pedagang, tentunya pemda bisa menampung semua keinginan dan bisa dijadikan rujukan sebagai perencanaan pembangunan pasar Tangga Arung ke depannya. Tentunya semua ini dilakukan sebagai upaya Pemda bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun Kukar menjadi lebih baik khususnya perencanaan pembangunan pasar Tangga Arung dan tidak membuat mematikan pasar Mangkurawang karena itu juga merupakan Aset daerah," ujarnya.
Tambah Edi juga mengharapkan dengan melakukan penataan yang terencana maka diharapkan perekonomian para pedagang dapat tumbuh dan bangkit.
Sementara itu, Sekda Kukar H Sunggono mengatakan sesuai visi misi Kukar Idaman pemda ingin masyarakat khususnya pedagang kaki lima pasar Tangga Arung dan Mangkurawang mengungkapkan apa-apa yang diinginkan dalam perencanaan penataan penertiban pasar Tangga Arung ke depannya agar terakomodir dengan baik dan sesuai harapan pedagang.
"Ini momentum yang sangat baik bagi masyarakat khususnya pedagang kaki lima pasar tangga Arung dan Mangkurawang, selain bisa bersilaturahmi bersama bupati langsung akan tetapi bisa mengutarakan saran dan masukan terhadap Pemda agar perencanaan pembangunan pasar tangga Arung dapat terlaksana dengan baik, sesuai dengan konsep yang diinginkan bersama tanpa harus mematikan pasar Mangkurawang,” ujar Sunggono.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kesbangpol Kukar Rinda Desianti, kepala Bang BPD Kaltimtara Amo, dan pihak OPD terkait dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kukar. (uyu)
Tulis Komentar