TENGGARONG, konklusi.id - Dalam kunjungannya baru-baru ini ke Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Barat, Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), H. Rendi Solihin, bersama rombongan yang terdiri dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, memasuki area pertanian Kelompok Tani Rawa Lambur. Di sana, mereka disambut dengan gembira oleh puluhan warga tani Rawa Lambur yang sudah menantikan kedatangan mereka dan langsung melakukan panen raya tomat.
Rendi Solihin menyampaikan kebanggaannya atas hasil kerja keras para petani di Kecamatan Samboja. Dia mengapresiasi semangat luar biasa yang ditunjukkan dalam bercocok tanam dan menghasilkan panen yang subur saat ini.
Saat memanen tomat, salah satu kelompok tani, yakni Kelompok Tani Rawa Lambur Slamet, turut menyampaikan permasalahan yang dihadapi mereka, terutama terkait akses jalan usaha tani yang masih belum optimal dan ketersediaan pupuk.
Rendi Solihin menanggapi permasalahan tersebut dengan menegaskan bahwa pembenahan akses jalan dan ketersediaan pupuk menjadi prioritas. Selain itu, pembangunan sistem pengairan atau irigasi melalui pembangunan embung pintu-pintu air juga menjadi fokus perhatian.
Meskipun sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Kutai Kartanegara, mengalami kesulitan dalam menanami lahan pertanian akibat musim kemarau, Rawa Lambur masih mampu menanam berbagai jenis tanaman hortikultura, termasuk tomat. Hal ini disebabkan oleh sungai Saka Kanan yang masih menjadi sumber air bagi petani di daerah tersebut.
Rendi juga menyoroti kelangkaan dan mahalnya harga beras saat ini karena sebagian besar sentra pertanian sawah di Indonesia tidak dapat ditanami akibat musim kemarau. Pemkab Kukar berupaya mengatasi hal ini dengan membangun sumber air, salah satunya melalui pembangunan 89 titik bor pengairan pertanian di beberapa kecamatan, termasuk kecamatan Samboja.
Program ini juga mendapatkan dukungan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjunak, M.Sc. yang telah melakukan kickoff pembangunan sarana pengairan pertanian. Pemkab Kukar berharap program ini akan terus dikembangkan ke kecamatan lain di wilayah tersebut. (ADV/zii)
Tulis Komentar