TENGGARONG, Konklusi.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Dr. H Sunggono menerima kunjungan audiensi Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim Brigjen Pol Rudi Hartono, bersama jajaran di ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Senin (6/5).

Ditemui setelah audiensi, Dr. H Sunggono mengatakan maksud dan tujuan dari kunjungan Kepala BNNP Kaltim guna membahas terkait permohonan fasilitasi tanah hibah untuk menyukseskan rencana pembangunan lapangan tembak, unit K9, serta unit penindakan dan pengejaran BNN RI di wilayah Kukar. Lebih lanjut, Dr. H Sunggono menyampaikan bahwa Pemkab Kukar pada dasarnya selalu mendukung program-program pemerintah pusat melalui BNNP Kaltim.

Namun berkaitan dengan lokasi lahan yang diinginkan oleh BNNP Kaltim, dirinya menyarankan agar ke depannya lokasi yang diinginkan dilakukan peninjauan lapangan terdahulu. Guna memastikan lahan yang diinginkan berkesesuaian dengan rencana pembangunan yang diinginkan oleh BNNP Kaltim.

“Pada prinsipnya kita (Pemkab Kukar) mendukung semua program-program pemerintah pusat melalui BNNP Kaltim, hanya memang terkait lahan yang dimohonkan kita sarankan nanti bisa bersama-sama kita cek kelapangan guna memastikan visibilitinya apakah memang kondisi lahan yang ada itu berkesesuaian dengan kebutuhan dari BNNP Kaltim itu sendiri,” ujar Sunggono. Ditanya terkait lokasi lahan yang diinginkan, Sunggono mengatakan bahwa lahan yang diinginkan BNNP Kaltim berada di wilayah kecamatan yang berdekatan dengan lokasi calon Ibu Kota Nusantara (IKN), dimana menurutnya sebagian lahan juga telah dihibahkan kepada Badan Intelijen Negara (BIN), dan Kejaksaan Agung RI. 

Di akhir wawancaranya, Sunggono berharap kerjasama tersebut ke depannya bisa terealisasikan sesuai rencana yang diinginkan oleh kedua belah pihak, dan pada akhirnya berdampak positif khususnya bagi pembangunan sumber daya manusia di wilayah Kabupaten Kukar. “Mudah-mudahan kerjasama ini bisa terealisasikan dan bisa memberikan dampak yang positif bagi pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara khususnya pada bidang sumber daya manusia,” terangnya. (adv/ara)