Sekda Buka Talk Show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Untuk Kesejahteraan

$rows[judul]

TENGGARONG, Konklusi.id – Sekkab Kukar Dr H Sunggono membuka talk show peningkatan indeks literasi masyarakat dengan Tema Literasi Untuk Kesejahteraan, di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Sabtu (11/11 ).Kegiatan ini digelar Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kukar berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia serta Perpustakaan dan Kearsipan Kukar serta didukung Bankaltimtara, PT Buku Indonesia dan Penerbit Airlangga.

 

Kegiatan ini dihadiri Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Sarifudin Bando, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim M Syafranuddin, kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan se- Kaltim, ketua Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) se-Kaltim Kalimantan Timur, kepala perangkat daerah Pemkab Kukar, Rektor Unikarta Prof Dr Ince Raden, para dekan, kepala perguruan tinggi, kepala sekolah menengah atas, mahasiswa dan pelajar serta organisasi, komunitas dan pegiat literasi.

 

“Melalui tema ini, kita berkomitmen untuk mendorong peningkatan literasi di seluruh lapisan masyarakat. Dengan literasi yang kuat, masyarakat akan lebih mampu mengakses informasi yang berkualitas, membuat keputusan yang bijak, dan meningkatkan kualitas kehidupan mereka. Literasi juga menjadi fondasi utama dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkompeten dan berdaya saing,” ujar Sunggono.




Pemkab Kukar, sambung dia, bersama dengan berbagai pihak terkait, akan terus bekerja keras untuk mengembangkan program-program literasi yang efektif, termasuk di dalamnya pendidikan, pelatihan, dan promosi literasi di berbagai sektor. Dengan begitu, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, berdaya saing, dan mampu mencapai kesejahteraan yang lebih baik. “Mari bersama-sama menjadikan literasi sebagai kunci menuju kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat,” harap Sunggono.

 

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kukar Hj Adji Lina Rodiah mengatakan, talk show itu mengundang 5 ribu peserta secara online dan 300 secara luring. “Melalui pengukuran peningkatan indeks literasi masyarakat kita dapat mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam tingkat literasi masyarakat,” katanya.

 

Data yang diperoleh dari pengukuran ini akan menjadi dasar untuk merancang kebijakan dan program yang tepat guna, dalam meningkatkan literasi. Dengan demikian kegiatan ini memiliki peran penting untuk membangun masyarakat yang lebih berpengetahuan, berdaya saing dan berkelanjutan. Diarpus Kukar menjadi terhormat menjadi bagian kerja bersama ini, dan Diarpus Kukar telah berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama yang produktif terkait hak ini. (adv/ara)

 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)