TENGGARONG, konklusi.id – Setelah bersilaturahmi dan
buka puasa bersama warga Desa Hambau Kecamatan Kembang Janggut, Wakil Bupati
Kutai Kartanegara (Kukar) H. Rendi Solihin bersama rombongan melanjutkan
perjalanan Safari Ramadhannya menuju Kecamatan Muara Muntai, Minggu (24/3/2024)
dini hari.
Perjalanan dari Kembang Janggut menuju
Kecamatan Muara Muntai ditempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam melalui darat,
dilanjutkan dengan moda transportasi sungai. Rombongan tiba di Muara Muntai
sekitar pukul 02.45 WITA.
Setelah beristirahat beberapa menit di
Kediaman Rumah Dinas Camat Muara Muntai, Wakil Bupati Rendi Solihin berjalan
kaki menuju Masjid Jami Asy-Syakirin, masjid yang berdiri megah dengan ornamen
yang luar biasa. Setibanya di dalam masjid, para jamaah termasuk warga pra
sejahtera telah berkumpul dan menyambut kedatangan Wakil Bupati.
“Assalamualaikum,” ucap Rendi Solihin yang
dijawab dengan “Waalaikumussalam” oleh jamaah setempat sambil bersalaman.
“Alhamdulillah setelah menempuh perjalanan dari Kecamatan Kembang Janggut, saat
ini kita sudah berada di Kecamatan Muara Muntai untuk menjalin silaturahmi
dengan warga setempat,” kata Rendi Solihin.
Setelah itu, Wabup Rendi Solihin
menyerahkan bantuan paket Ramadhan berupa kebutuhan pokok kepada warga pra
sejahtera di lingkungan Masjid Jami Asy-Syakirin. Termasuk penyerahan bantuan
sembako dari BAZNAS Kukar dan sarana-prasarana ibadah, salah satunya mesin
penyedot atau pembersih debu.
“Semoga bantuan yang diberikan, terutama
sarana dan prasarana ibadah, dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,” pinta
Rendi.
Dalam kesempatan itu, Rendi Solihin juga
menyampaikan arah kebijakan pembangunan daerah yang saat ini sudah mulai
dirasakan oleh masyarakat melalui berbagai program Kukar Idaman. Salah satunya
adalah konektivitas infrastruktur jalan antar wilayah yang terus mendapatkan
perhatian.
“Insya Allah program Kukar Idaman yang
menyasar 20 kecamatan dapat dituntaskan pada tahun 2024, mulai dari penuntasan
koneksi antar wilayah, pembangunan jembatan, baik itu di Kecamatan Muara
Muntai, Muara Wis, dan khusus untuk Muara Muntai pada tahun 2024 akan diberikan
porsi anggaran yang cukup besar, yakni sekitar Rp49 Miliar,” katanya.
Porsi anggaran tersebut difokuskan untuk
peningkatan infrastruktur jalan Oloy menuju Muara Muntai dengan alokasi Rp14
Miliar, pembangunan 4 jembatan sebesar Rp7 Miliar, dan penataan jalan lainnya
yang dianggarkan sekitar Rp5 Miliar. Selain itu, infrastruktur jalan semenisasi
jalan ulin antar kampung juga menjadi prioritas pada tahun 2024, termasuk akses
penghubung infrastruktur Muara Leka dan Aloh sebesar Rp7 Miliar.
“Saya berharap porsi anggaran infrastruktur
dan konektivitas antar wilayah di Muara Muntai tahun 2024 dapat terserap dengan
baik dan kebermanfaatannya dirasakan oleh masyarakat,” demikian harap Rendi
Solihin. Acara diakhiri dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Syafiq dari
Yaman dan dilanjutkan dengan shalat subuh berjamaah. (adv/uyu)
Tulis Komentar