Penajam, konklusi.id- Presiden Joko Widodo kembali meninjau pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa (25/10). Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono.
Dari pengecekan itu, presiden menyampaikan bahwa sejumlah progres infrastruktur dasar, seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, serta akses jalan berjalan dengan baik. “Land development untuk kementerian, untuk gedung wakil presiden, untuk gedung presiden, semuanya sudah saya lihat dalam proses persiapan-persiapan. Pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, utamanya yang jalan tol dari IKN ke Balikpapan. Saya kira ini progres yang baik,” ucap presiden dalam keterangannya di Bendungan Sepaku Semoi.
Presiden menuturkan bahwa progres secara keseluruhan dapat terlihat pada Januari mendatang. Presiden mengatakan bahwa progres pusat perekonomian baru juga akan terlihat, sehingga diharapkan pembangunan wilayah IKN dapat terus berjalan dengan baik. “Nanti bisa kita lihat di bulan Januari insyaallah kalau bukan hanya gedung-gedungnya pemerintah, tetapi private sector, sektor swasta, investor, PPP (public private partnership) sudah pada masuk dan mulai. Ini yang nanti akan menggeliatkan IKN betul-betul sebagai pusat perekonomian baru dan kita harapkan ini terus bergerak,” tuturnya.
Berbeda dari kunjungan sebelumnya, presiden ke IKN menelusuri jalur laut dengan menggunakan KRI Escolar – 871. Jarak dari Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan ke Pelabuhan Cita Sabut, Kecamatan Sepaku, ditempuh selama 1 jam. Dalam perjalanan tersebut, presiden dan rombongan melintasi Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Balikpapan dan IKN.
Presiden menyebut bahwa pelabuhan di wilayah tersebut nantinya juga akan dikembangkan untuk transportasi publik. “Sementara kita pakai dulu untuk logistik dan nantinya menurut saya di pelabuhan yang sekarang ada ini, ini kan pelabuhan lama, ini akan dikembangkan juga untuk penumpang dan logistik,” tuturnya.
Melihat berbagai progres pembangunan infrastruktur dasar IKN, presiden pun optimistis upacara peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang dapat digelar di IKN. “Ya kalau kerjanya seperti ini saya kira insyaallah bisa, harus optimistis,” ujarnya. (ara)
Tulis Komentar