Pertahankan Tradisi Emas

$rows[judul] Keterangan Gambar : BERTAJI: Mendulang satu emas di PON Papua lalu, sepatu roda dijadikan salah satu andalan kontingen Kaltim di edisi selanjutnya.

SAMARINDA – Cabang olahraga (cabor) sepatu roda menjadi salah satu pendulang medali emas kontingen Kaltim di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Capaian gemilang coba dipertahankam dalam edisi berikutnya yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara. 

“Sepatu roda merupakan salah satu cabor penyumbang medali emas bagi Kontingen Kaltim. Kami sangat berharap sepatu roda  bisa terus berprestasi," kata Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim Masturi Akbar T pada Rapat Pimpinan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) di Training Center Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Sabtu (11/6).

Kontribusi atlet-atlet sepatu roda Kaltim sangat diharapkan untuk membantu menaikkan posisi Kaltim yang pada PON Papua lalu harus puas di posisi 9 klasemen. Di PON Aceh-Sumut Kaltim sudah berancang-ancang untuk memperbaiki peringkat. “Kalau bisa posisi 7 nasional. Syukur-syukur bisa posisi 5,” imbuhnya.

Dia yakin potensi sepatu roda Kaltim sangat besar. Sebab itu perlu terus dilakukan pemanduan bakat agar bisa ditemukan bibit andal di masa depan. “Prinsipnya, Pemprov Kaltim melalui Dispora selalu membuka diri, agar prestasi sepatu roda lebih meningkat lagi,” tandas Tavip, sapaan sehari-harinya.

Ketua Porserosi Kaltim Ali Rachman mengapresiasi dukungan Pemprov Kaltim dan KONI Kaltim. “Pada PON Papua sepatu roda menyumbangkan 1 emas dan 4 perak. Selanjutnya pada PON Aceh-Sumut, tentu kami akan bekerja lebih keras lagi untuk lebih baik,” tegas Ali Rachman.

Menuju target yang lebih baik itu, maka diperlukan dukungan pula dari seluruh pengcab di kabupaten dan kota. Sebagai informasi, saat ini sudah ada 6 pengcab di Kaltim dan satu pengcab masih akan menggelar musyawarah kabupaten pada Senin, 13 Juni mendatang, yakni Pengcab Porserosi Kutai Timur.

Rapim Porserosi dibuka oleh Wakil Ketua I KONI Kaltim Ego Arifin. “Tetap perlihatkan prestasi. Mudah-mudahan di Aceh, sepatu roda bisa lebih bagus dibanding di Papua,” harap Ego Arifin.

Dia juga memastikan cabor sepatu roda akan tetap dipertandingkan di Porprov Berau. “Don't worry. KONI juga punya kepentingan dengan sepatu roda. Kepentingan investasi untuk medali,” tegas Ego. (uyu) 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)