TENGGARONG, Konklusi.id- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara Dr H Sunggono menerima kunjungan Delegasi Asosiasi Perdagangan dan Bisnis Brunei – China One Belt One Roads (OBOR) Association Trade & Business Delegation to Kalimantan di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Kamis (9/5). Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan Dr H Sunggono mengatakan merasa terhormat dapat menyambut para delegasi. Dan ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Dia mengatakan jika Kukar memiliki potensi yang besar dan belum tergarap sepenuhnya, serta kekayaan budaya yang melimpah.
Adapun luas wilayah Kukar
mencakup lebih dari 27.000 kilometer persegi dan dihuni masyarakat yang beragam
dengan jumlah lebih dari 700.000 jiwa. Sunggono menambahkan, Kabupaten Kutai
Kartanegara dianugerahi dengan sumber daya alam yang melimpah, termasuk hutan
yang luas, deposit mineral, dan cadangan minyak dan gas. Pertanian juga
merupakan pilar penting dalam perekonomian dengan padi, jagung, dan singkong
sebagai tanaman utama yang dibudidayakan.
Dalam beberapa tahun
terakhir, pariwisata telah muncul sebagai sektor yang dinamis. Mampu menarik
pengunjung dari seluruh dunia untuk menikmati keindahan alam Kukar memikat, serta
mencicipi kuliner khas Kutai. Karena itu, dia menyatakan Pemkab Kukar sangat
antusias merangkul potensi transformatif dari inisiatif OBOR. “Kami
membayangkan masa depan di mana daerah kami berkembang sebagai pusat kegiatan
ekonomi, yang mendorong perdagangan, investasi, dan pembangunan infrastruktur,”
katanya.
Ia juga mengatakan, Pemkab
Kukar juga telah menjalin hubungan yang lebih erat dengan negara-negara
tetangga. Di antaranya Brunei, Malaysia, Filipina, termasuk Tiongkok. Inisiatif
OBOR menghadirkan kesempatan emas untuk mendorong perekonomian Pemkab Kukar ke
tingkat yang lebih tinggi. “Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang
kondusif bagi bisnis untuk berkembang dan menumbuhkan semangat kolaborasi dan
saling menguntungkan,” sebutnya.
Dia melanjutkan, investasi
memegang peranan penting dalam mendorong kemajuan ekonomi. Pemkab Kukar menyambut
investasi di sektor-sektor kunci seperti infrastruktur, energi, dan pariwisata.
“Investasi
ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan kami tetapi juga akan menciptakan
peluang kerja bagi tenaga kerja terampil kami,” ujarnya. Pemkab Kukar juga berfungsi
sebagai jangkar ekonomi untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, bertindak
sebagai mitra pembangunan yang strategis. Konektivitas jalan raya penting untuk
mendukung Inisiatif OBOR di Kabupaten Kutai Kartanegara. Pemerintah dan
perusahaan daerah siap berkolaborasi mewujudkan cita-cita ini.
“Kabupaten Kutai Kartanegara akan muncul sebagai mercusuar kemakmuran ekonomi dan konektivitas strategis di tahun-tahun mendatang. Pemkab Kukar juga telah teguh untuk bekerja sama dengan para mitra kami untuk mewujudkan visi bersama tentang masa depan yang sejahtera dan saling terhubung,” jelasnya. Sementara itu, mewakili rombongan yang hadir, Mr Jackson Ting Jack Hing mengatakan rombongan yang datang berjumlah 11 orang. Terdiri dari para pengusaha sektor developer, kontraktor dan event organizer, pengusaha penanganan dan pemakaman, pengusaha elektronik, proyek manajemen, industri, usaha di bidang logistik, marketing organizer, telekomunikasi, furniture dan bisnis.
One Belt One Road (Satu Sabuk, Satu Jalan/OBOR)memiliki dua rincian, yaitu jalur sutra ekonomi darat dan jalur sutra maritim berbasis laut yang menghubungkan Asia, Afrika, Oseania, dan Eropa dengan berbagai infrastruktur yang dibangun. Beberapa proyeknya antara lain rel kereta dari Tiongkok ke Eropa, maupun rel kereta yang membelah wilayah Asia Tenggara. OBOR digulirkan berdasarkan perdamaian dan kerja sama, keterbukaan dan inklusivitas, saling belajar dan saling menguntungkan. Acara juga ditandai dengan diskusi dan tanya jawab serta penyerahan cendera mata. (adv/ara)
Tulis Komentar