MELAK, konklusi.id – Musibah banjir melanda sebagian wilayah
Kalimantan Timur dalam beberapa hari terakhir. Salah satunya di Kabupaten Kutai
Barat (Kubar). Kondisi ini membuat PT Gunung Bara Utama (GBU) turut bergerak
memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Bersama Tim ESDM Siaga Bencana yang dikoordinasikan oleh
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, GBU menurunkan Emergency Response
Team (Tim ERT) membantu langsung korban banjir di Kubar. Tim ERT GBU turun ke
lokasi banjir untuk membantu melakukan evakuasi atau search and rescue (SAR)
serta menyediakan layanan kesehatan.
Pejabat Sementara Kepala Teknik Tambang (Pjs KTT) GBU, Adi Rachmani menyampaikan bahwa bantuan GBU ini adalah aksi tanggap darurat kemanusiaan untuk korban bencana banjir Kubar di mana perusahaan beroperasi. "Kami turut prihatin atas musibah banjir yang menimpa masyarakat di Kutai Barat dan kami berharap bantuan yang kami berikan dapat sedikit meringankan beban masyarakat terdampak," ujar Adi.
Selain menerjunkan Tim ERT, GBU turut memberikan bantuan
logistik pada korban banjir. Bantuan ini berupa kebutuhan pokok, seperti bahan makanan,
obat-obatan, perlengkapan anak, perlengkapan mandi, dan selimut.
Sekretaris Kampung Empakuq, Alvius, mewakili segenap warga
turut menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dari GBU. “Sebagian besar
mata pencaharian warga adalah bercocok tanam, sehingga dengan musibah ini warga
tidak dapat berkebun. Dengan adanya bantuan ini tentunya sangat membantu warga
kami yang terkena dampak banjir ini,” terang Alvius.
Setelah beberapa hari musibah banjir, kegiatan kemanusiaan
Tim ERT GBU menjangkau sejumlah daerah terdampak, di antaranya: Kelurahan Melak
Ilir, Kampung Empakuq, Kampung Emakuq dan Kampung Muara Bunyut yang berada di
Kecamatan Melak.
Bantuan kemanusiaan yang dilakukan GBU ini juga melalui koordinasi dengan Badan Nasional Penangan Bencana (BNPB) Kubar, serta pemerintah daerah setempat. Melalui aksi ini, diharapkan dapat mendorong seluruh elemen masyarakat terkait untuk turut bahu-membahu membantu korban terdampak yang membutuhkan. (uyu)
Tulis Komentar