Tenggarong, konklusi.id — PT Grha Satu Enam Lima akan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) untuk mengembangkan produk ikan puyu dan budidaya rumput laut. Sebab produk ini diminati oleh pasar mancanegara, salah satunya Korea Selatan.
Keseriusan ini ditindaklanjuti dengan berkunjung ke jajaran Pemkab Kukar. Mereka diterima oleh Asisten III Setkab Kukar, Totok Heru Subroto didampingi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), di ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Selasa (18/10).
Direktur Utama PT Grha Satu Enam Lima, Hariyo Pungguh Wicaksono mengatakan, pihaknya ingin menjalin kerja sama mengembangkan Ikan Puyu dan Budidaya Rumput Laut. Karena kedua komoditi ini lagi tinggi peminatnya di luar negeri, terutama Korea Selatan.
"Apalagi saat ini kami lagi mengembangkan ikan puyu secara maksimal hampir semua bisa kita manfaatkan. Dagingnya bisa jadi bakso, cemilan dan juga bisa dijadikan rendang. Semua itu akan kita jajaki dan untuk membuka semua itu kita tidak perlu modal besar," kata Hariyo.
Asisten III, Totok Heru Subroto mengapresiasi rencana PT Grha Satu Enam Lima yang berkeinginan dalam bekerja sama dengan Pemkab Kukar. Terutama dalam hal pengembangan ikan puyu dan budidaya rumput laut.
Pemkab Kukar telah memberikan lampu hijau untuk mengelola aset tersebut. Hanya, penambahan modal belum bisa dilakukan.
"Namun untuk penambahan modal saat ini Pemkab Kukar tidak bisa lagi memberikan tambahan modal, karena kebijakan dulu dan sekarang sudah berbeda," tutupnya. (uyu)
Tulis Komentar