Samarinda, konklusi.id – Kualitas pengembang Kaltim terus ditingkatkan. Selasa (9/8), Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP Real Estate Indonesia (REI), PT Bank Tabungan Negara dan DPD REI Kaltim menggelar pelatihan untuk para developer secara offline dan online di Hotel Mercure Samarinda, Selasa (9/8/2021).
Wakil Gubernur Hadi Mulyadi menyambut baik dan mengucapkan selamat atas dilaksanakannya pelatihan ini dengan harapan dapat melahirkan pengembang-pengembang yang kompeten, pengembang yang membangun Kaltim, membangun IKN dan membangun Indonesia.
“Kita dari Pemprov Kaltim siap mendukung dan memfasilitasi hal-hal yang perlu kita dibantu, dan kita berharap kabupaten kota termasuk para perbankan agar mendukung usaha developer bisa dipermudah,” kata Hadi Mulyadi usai membuka pelatihan menjadi developer yang tangguh.
Hadi Mulyadi mengakui saat ini masih banyak masyarakat yang belum mempunyai rumah yang layak. Oleh karena itu, diharapkan para developer bisa melihat peluang tersebut untuk membangun rumah yang bersubsidi, KPR bersubsidi atau membangun rumah sangat sederhana, bisa menjadi prioritas agar masyarakat bisa hidup layak.
“Peluang untuk pembangunan rumah di Kaltim dan IKN sangat besar. Oleh karena itu, peluang yang ada tersebut bisa direalisasikan oleh para peserta diklat developer khususnya di Kaltim,” pesan Wagub.
Dia menambahkan, sudah menjadi kewajiban semua untuk mendukung dan berpartisipasi dalam mewujudkan IKN, tidak terkecuali keterlibatan dalam pembangunannya. Bagi REI tentu saja dengan peran sebagai developer yang tangguh untuk berkiprah di IKN.
“Karena itu, pelatihan ini sangat penting, siapa tahu dengan bimbingan REI Kaltim, maka para peserta benar-benar termotivasi, berani dan tanpa ragu bangkit menjadi developer yang tangguh,” tegas Hadi Mulyadi.
Sebelumnya, Ketua DPD REI Kaltim Bagus Susetyo melaporkan, kegiatan pelatihan menjadi developer yang tangguh dari nol untuk sukses di IKN, dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 9 sampai 10 Agustus 2022 di Hotel Mercure Samarinda, diikuti 55 peserta.
“Adapun tujuan pelaksanaan diklat yang keempat ini, mengambil tema menjadi pengembang yang tangguh dan sukses di IKN, selain untuk mencetak wirausahawan-wirausahawan muda yang tangguh di bidang properti, termasuk membangun sinergitas antara swasta dengan pemerintah dalam pengadaan dan penyediaan hunian di Kaltim,” kata Bagus Susetyo. (uyu)
Tulis Komentar