TENGGARONG, Konklusi.id – Satu bulan berada di Kutai Kartanegara (Kukar) telah meninggalkan kesan dan kenangan mendalam bagi para peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara Ke-44 Tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh para Taruna, Kadet, dan Praja pada Malam Akrab Peserta Latsitarda Nusantara XLIV/2024 Yontarlat I/Macan, yang diadakan di Halaman Kantor Bupati Kukar, Minggu (2/6).
Salah satu Taruna yang ditempatkan di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, mengaku diterima dengan sangat baik oleh masyarakat setempat. “Interaksi dengan masyarakat sangat cair. Bahkan setiap malam kami berkumpul di warung sambil bernyanyi karaoke bersama warga,” ujarnya sambil tersenyum, yang disambut tepuk tangan dan tawa rekan-rekannya.
Perwakilan Taruni, Kisti, juga merasakan hal yang sama. Ia menyampaikan bahwa dirinya telah mempelajari kearifan lokal Kutai dan Kalimantan pada umumnya, termasuk "Kepuhunan" atau "Kemponan," yang berarti tidak boleh menolak makanan atau minuman yang disuguhkan. “Kalau ditawarkan makan atau minum, tidak boleh menolak, harus disantap supaya tidak Kepuhunan,” katanya.
Mengenai pepatah lokal yang mengatakan "sekali minum air Mahakam pasti kembali lagi ke wilayah aliran Mahakam," para peserta kompak menjawab bahwa mereka siap ditempatkan di mana saja, terutama di Kukar. “Kami siap sekali jika nantinya ditugaskan di Kukar,” ujar mereka, yang disambut tepuk tangan dari hadirin.
Dandim 0906/Kkr Letkol Damai Adi Setyawan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kukar, Polres Kukar, serta para pembina dan pengasuh yang mendampingi peserta di lapangan. Ia juga mengapresiasi seluruh Taruna, Kadet, dan Praja atas kerja keras mereka. “Rasa bangga dan apresiasi kami kepada semua pihak sehingga kegiatan ini berjalan lancar,” ujarnya.
Menurut Letkol Damai, kegiatan Latsitarda ini sangat positif untuk membangun integrasi antara peserta dengan berbagai pihak, menambah rekan dan menjalin interaksi langsung dengan masyarakat. Ia berharap bekal yang didapat selama Latsitarda akan memberikan kenangan dan pengalaman berharga untuk menghadapi tugas di masa depan.
“Kenang dan lanjutkan pelajaran positif di tempat berdinas masing-masing. Mohon maaf bila ada hal yang kurang berkenan. Saya bangga tidak ada satu halangan pun. Saya yakin dan percaya masyarakat Kukar akan merindukan kalian. Buktinya, banyak warga yang mengajak berfoto bersama para peserta,” ujarnya. (ADV/zii)
Tulis Komentar