Ini Alasan Presiden Yakin Istana Nusantara Rampung Dua Tahun

$rows[judul] Keterangan Gambar : Presiden Jokowi bersama Ketua DPR Puan Maharani serta sejumlah pemred dan pejabat meninjau Kawasan IKN, di Penajam Paser Utara, Kaltim, Rabu (22/6/). (Humas Setkab/Rahmat)

SEPAKU, konklusi.id-Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) berjalan dengan lancar dan sesuai dengan lini masa yang telah direncanakan. Optimisme Presiden berdasarkan pengalaman pemerintah membangun sejumlah infrastruktur. Seperti Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo yang memiliki cukup banyak tantangan.

“Bandara di Kulon Progo sebesar itu saja (selesai) 18 bulan, satu setengah tahun. Padahal tantangannya banyak. Interiornya sulit, kemudian ceiling-nya juga tinggi banget, itu bisa diselesaikan,” kata presiden saat meninjau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Rabu (22/6). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menambah optimisme tersebut dan mengatakan bahwa pembangunan di KIPP bisa dimulai Agustus 2022.

“Di sini Agustus kita sudah mulai, Pak, siap,” tegas Menteri PUPR. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga dalam keterangan terpisah menyampaikan, di lokasi presiden meninjau nantinya akan dibangun istana kepresidenan. Ia melanjutkan, saat ini pihaknya akan segera memulai pelaksanaan pembangunan kawasan IKN secara bertahap, terutama dalam rentang waktu 2022-2024.

“Di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan kami akan membangun land development beberapa kawasan untuk pengembangan Istana, untuk pengembangan kantor-kantor dan sebagainya, didukung oleh air bersih, sanitasi, drainase, dan lain-lain,” kata Danis. Sebagai pendukung, juga akan dibangun akses jalan tol ke arah IKN. “Kemudian di luar kawasan IKN, kami akan memulai pembangunan jalan tol ke arah IKN. Itu pada intinya. Insyaallah mulai bulan Agustus pembangunan IKN akan dimulai,” ujar Danis. (ara)

 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)