TENGGARONG, konklusi.id – Bupati
Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah turut dalam pencananganan Gerakan
Pangan Murah Serentak se-Indonesia yang ditandai dengan penyerahan bantuan
beras kepada warga Prasejahtera, serta Launching Kredit Kukar Idaman bagi
petani, nelayan dan pembudidaya ikan, di Halaman Parkir Kantor Bupati,
Tenggarong, Senin (16/10).
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi para
OPD dan pelaku usaha lainnya yang sudah meramaikan stand pangan mruah untuk
memebrikan kemudahan bagi masyarakat mengakses dan berbelanja kebutuhan pokok
dengan harga murah,” kata Edi Damansyah.
Dikatakan Edi, Kutai Kartanegara merupakan
salah satu daerah dengan potensi sumber daya alam yang sangat melimpah,
termasuk di dalamnya adalah potensi pangan, kita memiliki hamparan lahan pertanian
yang sangat luas, dengan kontribusi sebesar 42 persen dari total produksi Gabah
Kering Giling di Kalimantan Timur.
“Lebih dari 80 persen produksi kelautan dan
perikanan Kaltim berasal dari Kutai Kartanegara, kondisi ini didukung pula
pengembangan Holtikultura Kutai Kartanegara yang sangat kuat di Kalimantan
Timur. Berdasarkan gambaran data-data tersebut, dapat diasumsikan bahwa
ketersediaan pangan di Kutai Kartanegara dalam kategori sangat aman,” ujarnya.
Ditambahkan Edi, Kutai Kartanegara saat ini
memiliki 60,81 ribu orang atau 7,61 persen penduduk termasuk dalam kategori
miskin, sehingga pangan murah, menjadi hal penting untuk dapat dijadikan
sebagai kebijakan prioritas dalam tatanan penyelenggaran Pembangunan Daerah
yang lebih kongkrit.
“Gerakan Pangan Murah yang dicanangkan
serentak di seluruh wilayah Indonesia ini merupakan bagian penting dari
kehadiran negara dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok
dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang tidak terlepas
dari upaya perwujudan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,”
jelasnya.
Diketahui, suasana pangan murah pun langsung
diserbu masyarakat termasuk para pegawai di lingkungan Pemkab Kukar berbelanja
kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak, sayaur mayur hingga cemilan ringan
produk UMKM yang berada di stand pangan murah. (adv/uyu)
Tulis Komentar