Disdikbud dan Bunda PAUD Kukar Gelar Parenting di Kecamatan Muara Wis

$rows[judul] Keterangan Gambar : Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kutai Kartanegara, Maslianawati Edi Damansyah, membuka kegiatan Parenting di SDN 006 Muara Wis, Rabu (5/6).

MUARA WIS, Konklusi,id – Dengan tema "Fasilitasi PAUD-Holistik Integratif (HI)", Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kutai Kartanegara, Maslianawati Edi Damansyah, membuka kegiatan Parenting di SDN 006 Muara Wis, Rabu (5/6). Kegiatan ini diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara bekerja sama dengan Bunda PAUD Kabupaten Kutai Kartanegara, dalam upaya pengentasan stunting dan penguatan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

 

Acara tersebut dimeriahkan oleh penampilan anak-anak dari SDN 006 Muara Wis yang menarikan "Tari Pagi Ku Cerah" dan dari SDN 001 dengan "Tari Ampar-Ampar Pisang". 

 

Hadir dalam acara tersebut adalah Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maria Ester, Kabid PAUD, Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Pujiyanto, Sekcam Muara Wis, Bunda PAUD Kecamatan Muara Wis, serta Bunda PAUD desa Kecamatan Muara Wis.

 

Dalam arahannya, Bunda PAUD Kabupaten Kutai Kartanegara Maslianawati Edi Damansyah menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini yang dimulai dari usia 0-8 tahun. Ia menyatakan bahwa wajib belajar saat ini bukan lagi 12 tahun, tetapi 13 tahun karena 1 tahun di PAUD juga termasuk dalam kewajiban belajar.

 

“Mari kita jemput bola, jangan menunggu undangan dari PAUD tapi seringlah berkunjung ke PAUD di wilayahnya dan tak usah terlalu banyak seremoni,” imbuhnya.

 

Bunda PAUD juga harus memonitoring kegiatan PAUD karena itu merupakan salah satu tugas dan kewajiban mereka. Selain itu, Maslianawati berbicara soal stunting, menyampaikan pentingnya gizi yang mencakup asupan serat dan protein bagi anak. “Tak perlu mahal tetapi paham bagaimana komposisi makanan bagi anak,” tambahnya.

 

Ia menjelaskan mengapa program PAUD dan SD dikaitkan dengan stunting, yaitu karena keinginan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya. Maslianawati berharap Bunda PAUD Kecamatan maupun PAUD desa dapat bekerja dengan baik menuju generasi emas.

 

Kegiatan Parenting ini merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Kutai Kartanegara, sekaligus mendukung program pemerintah dalam mengentaskan stunting dan membangun generasi yang lebih sehat dan cerdas. (ADV/zii)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)