Jakarta, konklusi.id - Penantian 15 tahun Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia akhirnya berakhir. Skuat Garuda dipastikan lolos ke Piala Asia 2023 usai menang 7-0 atas Nepal, pada laga pamungkas Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Rabu (15/6) dini hari WIB.
Tujuh gol Skuat Garuda diborong Dimas Drajad (6’), Witan Sulaeman (43’ dan 81’), Fachruddin Aryanto (54’), Saddil Ramdani (55’), Elkan Baggott (80’), dan Marselino Ferdinan (90’).
Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 setelah finis sebagai runner-up Grup A dengan 6 poin dari 3 laga. Mendampingi Yordania (9 poin) yang menang 3-0 atas Kuwait.
Skuat Garuda menempati posisi kedua runner-up terbaik. Di bawah Kyrgyzstan (7 poin). Di bawah Indonesia ada Malaysia (+4), Thailand (+4), dan Hong Kong (0) yang mengoleksi 6 poin juga, namun kalah selisih gol dari Indonesia (+7).
Gelandang Timnas Indonesia, Witan Sulaeman mengucap syukur atas keberhasilan ini. “Hari ini kami berhasil meraih kemenangan, ini berkat kerja sama tim, para pemain sama-sama bekerja keras meraih kemenangan. Kemenangan ini sangat penting bagi kami, karena kami mampu lolos ke Piala Asia (2023),” kata Witan Sulaeman usai laga.
“Saya hanya mengucapkan Alhamdullilah, terima kasih kepada semuanya terutama coach Shin (Tae-yong). Semua pemain senang, sangat senang dan gembira sekali,” tambahnya.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Timnas Indonesia mengawali babak pertama dengan cukup baik, mereka berhasil mendominasi di awal pertandingan. Serangan demi serangan Skuad Garuda efektif untuk merepotkan skuad asuhan Kiran Shtresha.
Hasilnya manis, Timnas Indonesia mampu membuka keunggulan lewat tandukkan Dimas Drajad (6’). Setelah gol tersebut, Timnas Indonesia semakin bernafsu untuk membuat gol tambahan.
Sayangnya, beberapa peluang kurang bisa dimanfaatkan dengan baik. Memasuki menit ke-15, Timnas Nepal terpantau beberapa kali mencari peluang untuk keluar dari tekanan. Beruntung, Nadeo Argawinata berhasil menjadi tembok tebal Timnas Indonesia.
Pada menit ke-30, Timnas Indonesia terpantau memainkan skema permainan yang lebih rapi. Kini, Shin Tae-yong mulai memainkan skema umpan-umpan pendek untuk membangun serangan.
Timnas Nepal semakin dalam tekanan setelah Suman Aryal diusir dari lapangan karena melakukan pelanggaran keras. Ia mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-33. Di sisi lain, Timnas Indonesia semakin nyaman menyerang.
Hasilnya positif, Witan Sulaeman pada menit 43 mampu menambah keunggulan Timnas Indonesia lewat sontekkan manisnya. Witan menerima umpan matang Asnawi Mangkualam. Pada akhirnya, Timnas Indonesia unggul atas Nepal 2-0 di babak pertama.
Babab Kedua
Memasuki babak kedua, sejumlah pemain baru dimasukkan oleh Shin Tae-yong. Marselino Ferdinan diberikan waktu bermain, begitu juga Rafli. Kehadiran para pemain baru itu lantas memberikan nafas baru untuk skuad Garuda.
Peluang demi peluang lantas tercipta. Namun, penyelesaian akhir Witan Sulaeman dan kawan-kawan masih kurang tajam.
Bahkan Rafli setidaknya dua kali nyaris mencetak gol jika memiliki penyelesaian akhir yang baik. Witan pun ada peluang emas yang gagal karena bola berhasil dihalau kiper lawan meski sudah duel 1 lawan 1.
Kendati demikian, pada menit 54 Fachruddin Aryanto mampu menambah keunggulan Timnas Indonesia. Berawal dari sepakan pojok, Fachruddin mampu memanfaatkan kesalahan kiper Nepal yang gagal menghalau bola dengan baik.
Satu menit berselang giliran Saddil Ramdani yang mencetak gol. Saddil dengan tenang dapat mengeksekusi bola usai meneruskan umpan panjang.
Setelah unggul 4-0, Timnas Indonesia terus menekan Nepal. Namun, keberuntungan masih mengawal Nepal karena beberapa kali peluang emas entah kenapa digagalkan begitu saja.
Memasuki menit-menit akhir, Elkan Baggott menambah gol Timnas Indonesia. Bahkan Witan Sulaeman membuat skuad Garuda unggul 6-0 setelah mencetak gol individu yang ciamik.
Ketika laga hampir benar-benar berakhir, Marselino mencetak gol penutup. Timnas Indonesia menang 7-0 atas Nepal dan merebut tiket ke Piala Asia 2023. (uyu)
Tulis Komentar