Camat Tenggarong Seberang Diminta Turunkan Kemiskinan

$rows[judul] Keterangan Gambar : Sunggono menyaksikan serah terima jabatan camat Tenggarong Seberang.

TENGGARONG, konklusi.id – Kecamatan Tenggarong Seberang siap memasuki babak baru. Setelah jabatan tertinggi di sana berganti, dari camat lama yakni Sugiarto ke pejabat baru Tego Yuwono. Kemudian sekretaris camat lama yang saat ini menjabat sebagai Camat Marangkayu H AR Ambo Dalle diserahkan kepada sekcam yang baru yakni Hendra Suryana.

Sertijab tersebut ditandai dengan penandatanganan berita serah terima jabatan yang disaksikan oleh Sekda Kukar Dr Sunggono, Kepala BKPSDM Rahmadi serta 18 Kepala Desa dan perangkat setempat berlangsung di Aula Taman Teknologi Pertanian (TTP) Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Selasa (11/4/2023).

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutan tertulisnya dibacakan Sekda Kukar Sunggono menekankan tiga hal penting yang harus menjadi perhatian bagi camat yang baru dan sekcam telah diamanahkan dalam memimpin kecamatan Tenggarong Seberang. Yakni pertama, segera lakukan komunikasi, koordinasi dan konsolidasi dengan segenap aparat pemerintahan di kecamatan dan desa.

“Saya pesan lakukan komunikasi, koordinasi dan konsolidasi dan berikan kesan pertama yang baik di mata bawahan maupun masyarakat umum. Jangan sampai terjadi miskomunikasi karena hanya akan berakibat tidak baik bagi lingkungan kerja,” katanya.

Kedua, pelajari dan segera koordinasikan terkait Renstra Kecamatan Tenggarong Seberang 2021-2026 yang merupakan jabaran RPJMD Kutai Kartanegara 2021-2026 kepada seluruh jajarannya. Ketiga, indikator kinerja utama Kecamatan Tenggarong Seberang yang perlu mendapatkan perhatian antara lain, meningkatnya kualitas dan jangkauan pelayanan publik kecamatan; pemenuhan ketersediaan data dan informasi pembangunan berdasarkan fungsi perangkat daerah.

“Yang tidak kalah pentingnya yakni pengendalian terhadap verifikasi dan validasi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) serta berkoordinasi dalam rangka penurunan angka kemiskinan di Tenggarong Seberang,” ujarnya.

Ditambahkannya, dari tiga poin penting tersebut dapat dipedomani dalam rangka menjalankan tugas, pokok dan fungsi Kecamatan Tenggarong Seberang. “Saat ini kita dihadapkan pada dunia yang serba sulit diterka dan selalu berubah, situasi yang disebut oleh para ahli sebagai VUCA world (Volatile, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity),” katanya.

Selain itu, permasalahan yang muncul adalah permasalahan yang kompleks, yang tidak dapat lagi diselesaikan dengan cara-cara yang konvensional. Pekerjaan kita bukan hanya mengupayakan solusi atas permasalahan yang ada, melainkan juga secara simultan membangun kapasitas institusi pemerintah yang dinamis, kompeten, dan adaptif sehingga mampu bertahan di tengah persaingan global.

“Mulai sekarang harus ditumbuhkembangkan inovasi dalam bekerja, jangan hanya terpaku dan terjebak melaksanakan hal-hal rutin saja,” harapnya. (adv/uyu)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)