Bupati Mendorong Aktivitas Input Data Real-time Puskesos saat Penyaluran Bantuan Pangan

$rows[judul] Keterangan Gambar : Edi Damansyah melakukan penyerahan bantuan pangan di Kampung Luwak, Desa Prangat Baru, Kecamatan Marangkayu, Senin (26/02).

TENGGARONG, konklusi.id - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, melaksanakan penyerahan bantuan pangan sebagai bagian dari upaya penanggulangan kemiskinan ekstrim tahun 2024 Termin I di Wilayah Kecamatan Marangkayu. Penyerahan juga meliputi bantuan pemenuhan gizi untuk pencegahan stunting dan penyerahan SIM A gratis. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Rumah Ramdoni, warga Kampung Luwak, Desa Prangat Baru, Kecamatan Marangkayu, pada Senin (26/02).

Dalam acara tersebut, Bupati didampingi oleh Camat Marangkayu, Ambo Dalle, Kepala Dinsos, H. Hamly, Kepala Distanak Kukar, Sutikno, Kepala DPMD Kukar, Arianto, Kepala Disbun Kukar, H. Muhammad Taufik, serta perwakilan dari Kodim 0908/Bontang dan perwakilan dari Bulog.

Edi Damansyah menyampaikan harapannya kepada Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) agar melakukan pendataan yang akurat dan tepat sasaran di lapangan. "Jangan sampai ada kesalahan dalam menentukan sasaran penerima bantuan, karena hal ini bisa berdampak buruk bagi semua," tegas Edi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada petugas Puskesos yang telah bekerja keras dalam melakukan pendataan dan pemutakhiran data di lapangan, dengan harapan tidak ada yang terlewat. Edi juga meminta kepada Camat, Kades, dan Ketua RT untuk memastikan bahwa Puskesos melakukan pendataan dari rumah ke rumah dan mengadakan rapat pleno tingkat desa sebelum data diserahkan.

"Tujuan kami hanya ingin memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diberikan kepada orang yang tepat. Program bantuan sosial akan terus diberikan kepada warga yang memang memenuhi kriteria, seperti lansia, serta ada program pemberdayaan untuk meningkatkan keterampilan dan kesempatan kerja bagi pemuda di bawah garis kemiskinan," ungkap Edi.

Edi juga menyinggung tentang adanya program kredit Kukar Idaman di Bankaltimtara yang tersedia tanpa agunan dan tanpa bunga, yang ditujukan bagi mereka yang ingin membuka usaha baru atau menambah modal usaha. Dana tersebut juga tersedia bagi petani, peternak, dan kelompok usaha, sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada rentenir di kalangan masyarakat. (ADV/zii)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)