Bupati Kukar Resmikan Masjid Nurul Iman, Silaturahmi dan Berikan Bantuan di Muara Kaman

$rows[judul]

TENGGARONG, konklusi.id – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Kukar melaksanakan silaturahmi dan buka puasa bersama masyarakat Kecamatan Muara Kaman. Kegiatan ini juga dirangkai dengan peresmian Masjid Nurul Iman di Desa Muara Kaman Ulu, yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti, pada Rabu (12/3) malam.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar, Abdul Hanan, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar, Bisyron, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Kukar. Rombongan disambut oleh Camat Muara Kaman, Barliang dan Ketua Takmir Masjid Nurul Iman, Syahfian.

Selain meresmikan masjid, Bupati Edi Damansyah juga menyerahkan bantuan sarana ibadah, berupa ambal, speaker wireless, mukena, sarung, jam digital, serta buku Yasin dan Iqro. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua Takmir Masjid Syahfian. Tidak hanya itu, secara pribadi Bupati juga menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Edi menegaskan bahwa membangun fisik masjid bukanlah hal yang sulit, namun yang menjadi tantangan terbesar adalah bagaimana memakmurkan masjid dengan kegiatan keagamaan.

"Yang sulit itu bagaimana Masjid Nurul Iman ini bisa terus makmur dengan berbagai kegiatan keagamaan, selain tentunya shalat lima waktu. Itu tantangan yang paling berat," ujarnya.

Ia menekankan bahwa memakmurkan masjid bukan hanya menjadi tugas takmir, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama, termasuk kepala desa, aparatur desa, dan masyarakat sekitar.

Bupati juga menegaskan komitmen Pemkab Kukar dalam menjalankan Program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2021. Program ini bertujuan untuk meningkatkan syiar Islam, membangun karakter masyarakat Muslim yang beriman, bertakwa, serta menjadi teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan masyarakat, termasuk dalam pelaksanaan program GEMA. Kami berharap Masjid Nurul Iman bisa menjadi pusat pengembangan syiar Islam dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya," kata Edi.

Bupati Edi berharap dengan peresmian ini, Masjid Nurul Iman akan menjadi pusat pengembangan syiar Islam di Kecamatan Muara Kaman. Ia juga menginginkan agar pelaksanaan program GEMA terus diperluas hingga ke pelosok-pelosok desa.

"Kita ingin dari Masjid Nurul Iman inilah nantinya GEMA bisa berkembang dan menjangkau seluruh pelosok desa, sehingga manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat luas," harapnya. (adv/zii)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)