TENGGARONG, konklusi.id - Bupati Kutai
Kartaengara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan Rumah Cokelat Lung Anai yang
berlokasi di Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu, Rabu (21/2). Rumah cokelat ini
merupakan hasil binaan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi
oleh PT Multi Harapan Utama (MHU) sebagai salah satu bagian dari MMS Group
Indonesia (MMSGI).
Edi Damansyah mengapresiasi kerjasama antara
masyarakat, pemerintah, dan swasta dalam mengembangkan rumah cokelat ini. Dia berharap
program binaan MHU ini bisa menjadi salah satu ikon pariwisata dan produk
unggulan Kukar yang bisa menarik minat wisatawan lokal maupun internasional. “Dari
yang sudah tersedia dan dari produksi yang sudah bisa di hasilkan (saat ini).
Itu sudah bisa diterima oleh pasar,” ujar Edi.
Edi juga berpesan agar Rumah Cokelat ini bisa
konsisten menjaga kualitas produksi dan memberikan manfaat yang luas untuk
Masyarakat.
External Relation & Community Developement
Manager MHU, Yonathan Bagus menyampaikan bahwa Rumah Cokelat ini diharapkan mampu
menjadi salah satu sumber pendapatan tambahan masyarakat Desa Lung Anai, yang selama
ini berasal dari sektor pertanian dan perkebunan. “Semoga program ini juga bisa
menjadi sarana edukasi dan rekreasi bagi masyarakat luas yang ingin mengetahui
lebih banyak tentang proses pembuatan cokelat kemasan dari biji kakao,” terang Yonathan.
Saat ini, Rumah Cokelat Lung Anai menjadi
pusat produksi dan pemasaran cokelat kemasan yang dibuat oleh masyarakat Desa
Lung Anai, berbekal dari biji kakao yang ditanam di lahan seluas 200 hektare. Hasil
olahan cokelat kemasan Lung Anai memiliki empat varian, yaitu: cokelat susu,
cokelat dark, cokelat mete dan cokelat keju.
Guna mendukung pemasaran yang lebih luas, produksi
Rumah Cokelat ini juga telah memiliki nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat
Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sedangkan sertifikat halal masih dalam
proses pengurusan.
Selain itu, pengembangan Rumah Cokelat Lung Anai juga mendapat dukungan dari Yayasan Peduli Desa Nusantara Madani, dan Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta). Yayasan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat dalam pengolahan kakao menjadi cokelat kemasan. (uyu)
Tulis Komentar