Tenggarong, konklusi.id – Meski hujan gerimis, ratusan pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Kartanegara (BPBD Kukar) tetap antusias mengikuti Apel Gelar Pasukan dan Sarana Prasarana (Sapras) di Halaman Kantor BPBD Kukar, Rabu (18/10).
Kepala Pelaksana BPBD Kukar, Fida Hurasani, langsung melakukan pengecekan alat sarana dan prasarana (Sapras) BPBD Kukar. Dinilainya banyak yang sudah melewati batas waktu pemakaian sehingga tidak maksimal. Serta jumlahnya yang kurang.
Fida menyebut bakal segera mendata dan menghitung ulang peralatan yang ada di BPBD Kukar. Mulai dari alat penyelamatan kebencanaan, kebakaran hingga alat penyelamatan di darat dan air. "Karena barang (alat) sapras BPBD Kukar sangat minim. Data akan diminta, untuk disampaikan ke Bupati Kukar," ujar Fida, Rabu (19/10).
Lanjutnya, ketika memang peralatan yang dimiliki oleh BPBD Kukar sudah lengkap dan sesuai SOP. Diharapkan kinerja BPBD Kukar semakin optimal, dalam hal membantu melayani masyarakat dalam hal kebencanaan. Seperti banjir, tanah longsor, hingga orang tenggelam.
Dalam Apel Gelar Pasukan dan Sapras, dia meminta seluruh personel BPBD mulai dari rescue dan pemadam kebakaran bisa terus solid. Agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal. Tidak ada lagi keluhan yang terlontar dari masyarakat terkait kinerja BPBD Kukar.
Termasuk memanggil seluruh pejabat di BPBD Kukar, untuk duduk bersama. Merumuskan permasalahan yang dihadapi, demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Melengkapi sapras dulu terdekatnya, sebagai bentuk kewaspadaan kita terhadap bencana," pungkasnya. (uyu)
Tulis Komentar